SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

Militer Kanada-TNI Gelar Simposium Kepemimpinan Responsif Gender, Bahas Perubahan Budaya Organisasi dan Memajukan Agenda Perempuan

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Program Pelatihan dan Kerjasama Militer Kanada (MTCP) bekerja sama dengan Pusat Misi Penjaga Perdamaian (PMPP) TNI menggelar simposium bertema “Kepemimpinan Sensitif Gender” di Hotel Wisten, Jakarta, Sabtu ( 14.12 .2024).

Acara tersebut menandai penutupan kursus Pengarusutamaan Perempuan dan Gender di Angkatan Bersenjata (IWGPAF) yang dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 13 Desember 2024 dan diikuti oleh peserta dari Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.

Dalam pidato pembukaannya, Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Timur, H.E.

Jess Dutton menekankan pentingnya kepemimpinan dari perspektif gender.

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Perlindungan dan Partisipasi Perempuan, Wapres: Perempuan adalah Pilar Negara

Beliau menyatakan bahwa tanggung jawab ini harus dipikul oleh para pemimpin di semua tingkatan untuk memulai dan mempertahankan perubahan organisasi ke arah kesetaraan gender.

“Akan tetapi, agar berhasil, hal ini harus melampaui kepemimpinan sederhana dalam organisasi. Setiap orang dapat dan harus mengadvokasi perubahan, karena kesetaraan dan inklusi gender tidak hanya baik bagi perempuan tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan,” kata Dutton.

Dutton juga menjelaskan bahwa simposium ini bertujuan untuk mendorong perdebatan kritis tentang bagaimana para pemimpin di semua tingkatan dapat berkontribusi terhadap perubahan budaya organisasi, berbagi praktik terbaik dan mempromosikan agenda perempuan, perdamaian dan keamanan di Indonesia dan sekitarnya.

Baca juga: Melihat Meningkatnya Kasus Kekerasan, Polri Susun Mekanisme Pelaporan yang Melindungi Anak dan Perempuan

Acara ini juga menyoroti kuatnya kemitraan pertahanan bilateral antara Kanada dan Indonesia, yang ditandai dengan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pendidikan dan pelatihan.

Sejak tahun 2008, lebih dari 600 anggota TNI telah mengikuti program MTCP.

Dutton menegaskan kembali komitmen Kanada terhadap Strategi Indo-Pasifik yang diluncurkan pada 27 November 2022, yang bertujuan untuk mendorong perdamaian, ketahanan dan keamanan, serta memperkuat hubungan pertahanan di kawasan.

Strategi ini mencakup komitmen sebesar CAD 7,6 juta (sekitar Rs 85,4 miliar) selama lima tahun untuk pelatihan terkait perempuan, perdamaian dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: 7 Tentara Wanita Juga Dikirim ke Afrika, Dansatgas: Biasa Pegang Cangkul dan Campur Semen

Kegiatan yang dilakukan untuk mendukung Strategi Indo-Pasifik diharapkan dapat membangun kepercayaan dan kemitraan militer, serta mendorong perdamaian dan stabilitas.

Kontribusi Angkatan Bersenjata Kanada (CAF) menunjukkan komitmen berkelanjutan mereka terhadap kawasan dan memperkuat peran Kanada sebagai mitra internasional yang terpercaya.

Pelatihan yang berfokus pada gender dan program Perempuan, Perdamaian dan Keamanan diharapkan dapat meningkatkan interoperabilitas antar angkatan bersenjata dan membangun kepercayaan yang berharga.

Kanada menganggap kesetaraan gender dan integrasi perempuan dalam angkatan bersenjata sebagai bagian integral dari operasi militer. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *