SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Mobil Listrik Tidak Boleh Dibuat Drag Race, Ini Alasannya

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Australia Dunia balap drag di Queensland terguncang dengan keputusan Willowbank Raceway tidak mendaftarkan kompetisi kendaraan listrik (Electric Vehicles/EV).

Kebijakan ini telah menimbulkan banyak perdebatan mengenai kesiapan masing-masing industri menghadapi tantangan teknologi baru, dan telah mengundang berbagai tanggapan mulai dari dukungan hingga kritik keras.

Menurut Carscoops, Jumat (15/11/2024), Willowbank Raceway yang telah beroperasi sejak 1985 dan menjadi venue balap favorit, menyatakan hal itu didasarkan pada alasan keamanan.

Baca juga: SUV Listrik Chery J6 meluncur hingga Februari 2025

Mereka menunjuk pada panduan Motorsport Australia dan protokol darurat lainnya yang menunjukkan bahwa banyak bahaya yang tidak diatasi secara efektif dalam kecelakaan terkait kendaraan listrik.

Beberapa kekhawatiran utama adalah potensi pelepasan gas beracun dari baterai saat terjadi kecelakaan; Kesulitan memastikan bahwa EV “mati”; Tubuh tetap aktif ketika pintu dapat dikunci atau pengemudi tidak sadarkan diri.

Bahkan kebakaran kendaraan listrik memerlukan sistem pemadaman khusus, yang sulit dilakukan di jalan raya.

Alasan ini mungkin tampak masuk akal, namun kebijakan ini dipertanyakan karena mobil hybrid masih diperbolehkan, termasuk supercar seperti Ferrari SF90 Stradale dan McLaren Artura.

Baca juga: Simak 3 Tips Formula Penyaluran Pasokan BBM Bahlil

Beberapa pihak mempertanyakan konsistensi kebijakan tersebut, terutama ketika banyak lintasan lain seperti Summit Point Raceway di Amerika Serikat dan Sirkuit Anglesey di Wales melarang kendaraan listrik dan hibrida demi alasan keselamatan.

Keputusan ini kemudian mendapat reaksi yang sangat beragam dari komunitas balap dan pemilik EV. Beberapa orang menganggap ini adalah langkah yang masuk akal mengingat risiko kendaraan listrik, terutama di medan berkecepatan tinggi seperti balap drag.

Pada saat yang sama, beberapa pemilik kendaraan listrik merasa skeptis bahwa kendaraan listrik, terutama Tesla, seringkali memiliki rekor waktu lintasan lurus yang lebih cepat dibandingkan mobil konvensional. Dengarkan berita bagus dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *