SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, Tewaskan Ibu dan Anak

Munich, Compass.com -A Two -Aear -lold Girl dan ibunya meninggal pada hari Sabtu (21/21/21) setelah terluka parah di kerumunan di Munich, Munich.

Insiden tragis terjadi pada hari Kamis (02/21/21) dan total 37 orang terluka.

“Sayangnya, kita harus mengkonfirmasi kematian seorang putra dua tahun dan ibunya yang berusia 37 tahun hari ini,” Ludv Walkgar, juru bicara polisi Munich, mengatakan kepada AFP.

Baca lebih lanjut: Munich adalah mobil yang sukses di Jerman, 20 terluka

Para penjahat yang dituduh dengan sengaja menghancurkan sebuah mobil dalam sekelompok pengunjuk rasa Uni, seorang pria 24 tahun dari kewarganegaraan Afghanistan. Polisi menangkapnya.

Menurut media Jerman, tersangka diidentifikasi sebagai Farhad N. Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa manusia curiga dengan tujuan spesifiknya dalam gerakannya.

Insiden itu terjadi hanya beberapa hari sebelum pemilihan Jerman yang seharusnya diadakan pada 2325 Februari.

Fenomena ini semakin memanaskan kontroversi tentang masalah perlindungan dan migrasi di Jerman, terutama setelah beberapa serangan yang dilakukan oleh imigran belakangan ini.

Baca lebih lanjut: Pria Afghanistan ditangkap di Jerman di Jerman setelah 3 orang terluka

Kanselir Jerman Olaf Sholz juga menyatakan belasungkawa ketika ia mengunggah platform media sosial X.

“Dia sangat terkejut dan sedih atas kematian seorang anak dan seorang wanita karena yang terluka setelah serangan terhadap Munich,” tulis Sholz.

“Pengalaman keluarga korban tidak terbayangkan. Saya menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada mereka. Negara itu menangis,” katanya.

Sampai sekarang, penelitian masih akan mengungkap tujuan di balik serangan itu.

Baca lebih lanjut: Polisi menembak para tersangka dari kerumunan Jerman, lihat berita menit terakhir dan berita favorit kami langsung di ponsel mereka. Kumpulkan saluran dasar utamanya di Compass.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vpbedbpzzzrk13h3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *