JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland, Amerika Serikat pada Minggu sore waktu setempat (10/11/2024).
Warga negara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat (WNI) pun berbondong-bondong menyambut kunjungan Prabowo.
Kunjungan Prabowo ke Washington DC merupakan bagian dari perjalanan bisnis ke luar negeri, menyusul kunjungan sebelumnya ke Beijing, Tiongkok.
Baca Juga: China Setuju Danai Program Pangan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Sesampainya di Bandara Pangkalan TNI AU Andrews, Prabowo didampingi putranya Didit Hedipraseteo disambut sejumlah petinggi.
Mereka adalah Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhtir, KUAI KBRI Washington DC, Bagus Med Vimantara, Athan Marsma TNI Wisoko Aribo dari KBRI Washington, Korfung Protcons of Indonesia dan Gustavington di Washington. Ethan Rosenzweig adalah Kepala Protokol.
Kali ini, pimpinan Partai Gerindra itu disambut di bandara oleh menantu Prabo, Budisatrio Dziwandono.
Setelahnya, Prabowo disambut oleh ratusan warga Indonesia, pelajar, dan ibu-ibu ekspatriat yang tinggal di Amerika Serikat.
Seolah-olah mereka sedang bertengkar dengan Tuhan karena selfie. WNI pun diminta berjabat tangan dengan Prabo.
Bahkan, Prabowo yang merupakan warga negara Indonesia dikabarkan menunggu tiga jam sebelum tiba di Amerika Serikat.
“Oh, luar biasa sekali. Saya menunggu tiga jam dari sini bersama suami dan seluruh teman saya dan saya sudah bisa berjabat tangan,” kata salah satu warga, Susan Dokus, dalam siaran pers yang diperoleh wartawan, Senin.
Baca Juga: Perjalanan Prabowo ke China Lain-Lain: Dapat Investasi Rp 157 T, Didukung Rencana Pangan Gratis
Siswa yang penasaran juga terdengar memanggil nama Prabow di lobi hotel mereka selama mereka tinggal di AS.
“Pak Prabowo, ambil gambarnya pak” teriak para mahasiswa.
Prabo datang menyambut mereka satu per satu dan sempat ngobrol serta berfoto bersama.
“Para siswa?” Tuhan memberi tahu mereka.
Para siswa mengaku sangat gugup saat pertama kali bertemu dengan Tuhan.