sp-globalindo.co.id – Mimisan atau epistaksis merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak dan bisa membuat orang tua panik.
Mimisan dapat terjadi karena berbagai alasan, mulai dari cuaca kering, iritasi hingga aktivitas traumatis pada hidung.
Menurut Kutai dari Persatuan Dokter Spesialis Farmasi Indonesia (PAFI) di pafikutai.org, kunci pengobatan mimisan pada anak adalah dengan tetap tenang.
Faktanya, rasa panik membuat anak semakin takut sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Kondisi ini bisa memperparah pendarahan. Jadi, tenangkan anak Anda dan jelaskan bahwa mimisan adalah hal yang normal dan biasanya tidak berbahaya.
Setelah mereka dapat dengan tenang mengontrol posisinya, orang tua dapat memerintahkan anak untuk duduk dengan kepala tegak, sedikit condong ke depan. Posisi ini membantu mencegah pendarahan tenggorokan yang dapat menyebabkan bayi tersedak atau mual.
Baca juga: Apakah sirih pinang bisa menyembuhkan mimisan? Itu kata dokter…
Hindari berbaring atau terlalu banyak mengangkat kepala karena dapat memperparah pendarahan.
Lalu tekan perlahan hidung bayi. Minta anak untuk menekan kedua sisi hidung dengan jari telunjuk dan ibu jari dan tahan selama kurang lebih 10 menit. Tekanan ini dapat membantu menghentikan pendarahan pada pembuluh darah terbuka. Jika pendarahan berlanjut setelah 10 menit, ulangi prosedurnya.
Jika anak mimisan karena udara kering, penting bagi orang tua untuk menjaga kelembapan di dalam rumah.
Anda dapat menggunakan humidifier untuk membantu meningkatkan kelembapan, terutama pada cuaca kering atau saat menggunakan pemanas ruangan.
Menjaga kelembapan dapat mencegah iritasi pada selaput hidung yang sering menyebabkan mimisan.
Penting juga untuk menghindari pemicu yang dapat menyebabkan mimisan. Ajari anak untuk tidak mengupil dan tidak menyentuh area hidung terlalu keras. Hal ini dapat menyebabkan memar dan pendarahan.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Mimisan dan Kapan Harus ke Dokter
Jika anak Anda menderita alergi, pengobatan yang tepat untuk mengendalikan gejala alergi dapat membantu mengurangi risiko mimisan.
Segera temui dokter jika hidung Anda sering mengeluarkan darah atau anak Anda mengeluarkan banyak darah. Pasalnya, kondisi ini bisa jadi merupakan pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, orang tua perlu mencari informasi dan nasihat medis untuk penanganan lebih lanjut.
Yang tidak kalah penting adalah memastikan anak mendapat nutrisi yang cukup. Makanan kaya vitamin C dan K, seperti buah dan sayur, dapat membantu memperkuat pembuluh darah dan mengurangi risiko mimisan. Penuhi juga kebutuhan cairan anak agar tubuhnya terhidrasi dengan baik. Dengarkan pilihan berita dan pembaruan terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.