SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Bola

Morata dan Fonseca Berbeda Pendapat Usai Kekalahan AC Milan

Kompas

AC Milan kalah pada laga pekan ke-15 Liga Italia 2024-2025. Il Rossoneri Paolo Fonseca (merah dan hitam) kalah 1-2 saat bertandang ke Stadio Gievis di Bergamo, Jumat (12/06/2024).

Usai pertandingan, Fonseca melampiaskan amarahnya kepada wasit Federico La Peña. Ia mempertanyakan validitas gol pertama Atalanta yang dicetak Charles de Quetelet pada menit ke-12.

Pelatih Portugal De Ketelere mengklaim Theo Hernandez melakukan pelanggaran dengan mendorongnya sebelum mencetak gol.

Baca juga: Hasil Atalanta – Milan 2-1: Rossoneri menang, Atalanta puncak klasemen

Meski Hernandez terjatuh, La Pena tidak melihat ada kesalahan dalam insiden tersebut.

Alvaro Morata kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-22 dibantu Rafael Leo.

Namun gol Morata belum cukup untuk mencegah Atalanta yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-87 dibantu Ademolo Lukman.

Fonseca menilai wasit La Pena merugikan timnya. Mantan pelatih Roma dan Lille itu yakin Rossoneri akan terpojok oleh keputusan wasit, salah satunya adalah dikeluarkannya Tizzani Redjenders saat melawan Udinese pada 19 Oktober 2024.

“Ini bukan hanya soal gol (de Ketelere), ini tentang kurangnya rasa hormat terhadap Milan. Saya tidak takut untuk mengatakan yang sebenarnya,” kata Paulo Fonseca tentang kinerja wasit di Milan melawan Atalanta.

Baca juga: Atalanta Puncaki Liga Italia Usai Menang atas Milan

Di sisi lain, Morata yang mencetak satu-satunya gol Milan ke gawang Atalanta punya sikap berbeda dengan pelatihnya.

Ia menegaskan, wasit Milan tidak boleh disalahkan atas kekalahan ini.

Penyerang asal Spanyol itu mengatakan, performa tim secara keseluruhan tidak mendukung upayanya meraih hasil positif.

Menurut statistik Sofascore, Milan lebih sedikit menguasai bola (48%) dan kalah dari Atalanta dalam menciptakan peluang (6 tembakan berbanding 17).

Morata mencontohkan, Milan memiliki ekspektasi gol (kG) paling sedikit, hanya 0,62, sedangkan Atalanta 2,06.

Pertahanan kiper Mike Mignon juga menjadi kunci dalam menggagalkan 6 tembakan lawan. Tanpa Mignon, Milan bisa saja kebobolan lebih banyak dibandingkan Atalanta.

“Kami kalah dalam pertandingan penting, sama seperti kami kalah.”

“Untuk gol pertama (Atalanta), tendangan bebasnya berasal dari pelanggaran lemah. Soal wasit? Kami tidak bisa membicarakan itu karena kami tidak pantas menang hari ini,” ujar Morata, seperti dilansir TuttoMarketWeb. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *