Laporan langsung reporter Kompas.com Sema Bagaskara dari Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga : Transformasi Event Olahraga Menjadi Hiburan Digital
KOMPAS.com – Luca Marini, Repsol Honda mengaku sangat senang bisa mengikuti balapan MotoGP Mandalika yang tak segan-segan ia sebut sebagai “balapan kandang”.
Kata Luca Marini kepada Kompas.com langsung dalam jumpa pers yang diselenggarakan Astra Honda Motor Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (27 September 2024).
“Bagus. “Tempat ini juga bagus,” kata Luca Marini kepada KOMPAS.com.
KOMPAS.com mencoba mengingatkan Marini tentang sejarahnya di masa lalu. Mobil Italia yang pernah disebut sebagai sirkuit ajaib Mugello.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2024: Luca Marini antara Rossi dan Totti, Start Bagus di Indonesia
Ia juga mengatakan Phillip Island di Australia menjadi salah satu tempat favoritnya karena panoramanya.
Bagaimana dengan garis besar Mandalika?
“Saya bilang orang-orang di sini luar biasa, fansnya luar biasa. “Ini seperti balapan kandang bagi semua orang,” kata adik Valentino, Rossi.
“Setiap balapan MotoGP seperti balapan kandang karena penontonnya luar biasa,” kata Luca Marini yang finis pertama di MotoGP Mandalika 2023.
Baca Juga : Tolak Kepala Daerah Dipilih DPRD, PDI-P: Kami Tetap Ingin Pilih Langsung
Marini mengaku mengawali hari pertama MotoGP Mandalika 2024 dengan baik.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2024: 4 Orang Indonesia Berusaha Mencapai Impiannya
Ia mengawali karirnya di seri MotoGP Mandalika 2024 dengan finis kesembilan di sesi latihan bebas (FP) pertama.
Luca Marini kemudian finis di urutan ke-12 pada sesi latihan MotoGP Mandalika 2024 yang juga berlangsung pada Jumat (27/09/2024).
“Selamat tinggal. “Saya rasa semua perkembangan di Misano juga berjalan di sini,” kata Marini merujuk pada penampilan seri pertama, MotoGP Emilia Romagna 2024 yang berlangsung di sirkuit Misano.
“Ini adalah momen yang sangat bagus bagi kami. “Tapi kami harus mencari solusi yang lebih baik, terutama untuk ban depan,” kata Marini.
“Di sini kita punya dua pilihan: (kulit) lemah dan keras. Kami harus memilih dan meningkatkan motor ke depan. “Ini hari yang baik bagi saya,” kata pemain yang mencintai Roma itu. Dengarkan berita terkini dari pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk menerima saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.