SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

SP NEWS GLOBAL Negara Mana Saja yang jadi Pemasok Senjata untuk Israel?

sp-globalindo.co.id – Israel, salah satu negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia, menerima senjata utamanya dari Amerika Serikat. 

Namun, banyak negara lain, termasuk Jerman, Italia, Inggris, dan banyak negara Eropa lainnya, juga bekerja sebagai pembeli, meski dalam skala yang lebih kecil.

Inilah daftar negara-negara tersebut, lapor CNN.

Baca juga: Israel Dikabarkan Hancurkan Makam Putra Nabi Yakub di Lebanon, Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah pemasok senjata terbesar Israel. Pada tahun 2023, sekitar 69 persen impor senjata Israel akan berasal dari AS, menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI). 

Senjata Amerika termasuk bom berpemandu, rudal dan jet tempur F-35 dan F-15. Selain itu, AS juga memberikan bantuan keuangan militer, termasuk perjanjian Memorandum of Understanding (MoU) yang menjamin Israel sebesar $3,3 miliar bantuan militer tahunan dari luar negeri dan $500 juta untuk pertahanan rudal. Belanda

Pada tahun 2023, Jerman akan menjadi pemasok terbesar kedua dengan 30 persen total tentara Israel. Meski pasokan ini akan berkurang secara signifikan pada tahun 2024, Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa Jerman akan terus memasok senjata ke Israel. Bantuan militer Jerman didorong oleh ikatan sejarah kedua negara, khususnya Holocaust. Italia

Italia juga merupakan pemasok senjata ke Israel, termasuk helikopter dan suku cadang jet tempur F-35. Namun, Italia berhenti memasok senjata ke Israel mulai Oktober 2023, meskipun kontrak yang ditandatangani sebelumnya tetap dipatuhi. Bahasa inggris

Pemerintah Inggris menyatakan ekspor militer ke Israel rendah, dengan nilai 23,42 juta dolar AS pada tahun 2023. Namun, sekitar 30 dari 350 izin senjata di Israel telah ditangguhkan sejak Juli 2024, terutama untuk peralatan militer yang terancam. penggunaan internal. pelanggaran hukum humaniter internasional. Spanyol dan Perancis

Spanyol dan Prancis telah berhenti mengirim senjata ke Israel mulai akhir tahun 2023. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menekankan pentingnya menghentikan pasokan senjata untuk mengakhiri konflik di Gaza dan memperkuat Lebanon.

Baca juga: Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Otopsi Jenazah Liam Payne

Meski banyak negara Eropa telah mengurangi atau menghentikan pasokan senjata, AS tetap menjadi mitra penting Israel dan terus mendukungnya di tengah krisis internasional terkait situasi kemanusiaan di Gaza. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mendapatkan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *