JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan perkembangan teknologi, mobil listrik tidak hanya terbatas pada segmen city car atau SUV saja, namun mulai merambah ke segmen yang lebih luas, termasuk MPV listrik.
Kehadiran MPV listrik di pasaran semakin menarik perhatian konsumen.
Selain itu, segmen MPV sudah lama menjadi favorit keluarga di Indonesia karena ruang kabinnya yang luas dan akses yang mudah untuk mengangkut lebih banyak penumpang sekaligus.
Baca Juga: Masalah Umum Sepeda Motor Listrik Setelah Satu Tahun Dipakai
Saat ini, dengan teknologi kelistrikan yang semakin canggih, minivan listrik muncul sebagai solusi kendaraan yang lebih efisien tanpa mengorbankan kenyamanan dan kapasitas penumpang.
PT Neta Auto Indonesia (Neta) rupanya juga menguasai segmen sibuk ini.
Apalagi rangkaian produk Neta masih terbatas pada dua model, Neta V-II dan Neta X di segmen SUV kompak.
Baca juga: Timeline Kecelakaan Bus Malang, Truk Mundur Tanpa Sopir
“Sampai saat ini saya belum bisa menolak. Tapi awalnya sempat ada pembahasan Neta dijadikan tujuh tempat duduk, kata Direktur Eksternal dan Produk PT Neta Auto Indonesia Fajrul Ilhami di Jakarta baru-baru ini.
“Sampai saat ini saya belum bisa menolak. “Tapi awalnya ada diskusi seputar Neta untuk memproduksi tujuh tempat duduk,” ujarnya.
Seperti diketahui, pasar MPV listrik mulai ramai sejak peluncuran BYD M6 di GIIAS 2024.
Lalu juga akan ada Aletra L8 dan Maxus Mifa 7 di GJAW 2024.
Khusus BYD M6, MPV elektrik ini selalu masuk dalam daftar 10 besar mobil terlaris Tanah Air.
Pada bulan Oktober, M6 terjual sebanyak 1.866 unit atau menduduki peringkat ke-9.
Sedangkan pada November 2024, penjualan M6 turun ke posisi 11 sebanyak 1.770 unit.
Sedangkan pada September lalu, yang datang hanya 836 unit. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.