JERUSALEM, sp-globalindo.co.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (14 Oktober 2024) membantah tuduhan bahwa militer Israel sengaja menargetkan penjaga perdamaian UNIFIL di Lebanon.
Ia mengatakan hal tersebut sama sekali tidak benar dan sekali lagi menyerukan penarikan pasukan dari zona pertempuran.
Dia mengatakan militer melakukan yang terbaik untuk menghindari melukai personel UNIFIL dan menyerang pejuang Hizbullah.
Baca juga: Perdana Menteri Netanyahu mengatakan dia sengaja menyeret AS berperang untuk menghadapi Iran
“Namun, cara terbaik untuk menjamin keselamatan personel UNIFIL adalah UNIFIL mengindahkan permintaan Israel dan meninggalkan zona bahaya untuk sementara,” ujarnya.
Seorang juru bicara misi UNIFIL memposting pesan video ke X, yang menggambarkan situasinya.
“Kami selamat. Kami berada di Lebanon selatan dengan mandat Dewan Keamanan, jadi penting bagi kami untuk mempertahankan kehadiran internasional di wilayah tersebut dan mempertahankan bendera PBB,” tambahnya.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu (13 Oktober 2024) mengajukan permintaan langsung kepada Sekretaris Jenderal PBB António Guterres untuk menarik pasukan penjaga perdamaian PBB dari kubu Hizbullah di Lebanon selatan.
Pasukan berkekuatan 10.000 orang yang dikenal sebagai UNIFIL semakin menjadi sasaran ketika Israel mengintensifkan operasinya melawan Hizbullah di selatan.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidato video yang direkam di Yerusalem bahwa militer Israel telah berulang kali menyerukan penarikan pasukan UNIFIL dari Lebanon selatan.
Baca juga: Pernyataan Perdana Menteri Netanyahu tentang Tahun Pertama Perang di Gaza
“Meskipun hal ini telah berulang kali dibantah, tujuan keseluruhannya adalah untuk memberikan perisai kemanusiaan kepada Hizbullah,” kata Netanyahu. Dengarkan berita dan cerita terkini yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id di https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.