SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Nyeri Dada

sp-globalindo.co.id – Nyeri dada bisa menjadi gejala penyakit jantung atau penyakit lainnya.

Meski ada banyak penyebab nyeri dada yang berbahaya, sebagian besar tidak berbahaya.

Rasa sakit yang timbul pun bisa bermacam-macam:

Baca selengkapnya: Apa Perbedaan Nyeri Dada GERD dan Serangan Jantung? Durasi konsentrasi kualitas.

Nyeri dada bisa tajam, tajam, atau tumpul. gejala

Selain nyeri dada, ada gejala lain yang mungkin muncul dan membantu dokter menegakkan diagnosis. Gejala yang berhubungan dengan jantung, dada terasa tertekan atau sesak di punggung, nyeri rahang atau lengan, kelelahan, pusing, sesak napas, nyeri perut, mual, saat berolahraga. Gejalanya tidak berhubungan dengan rasa asam di jantung, nyeri di mulut setelah menelan, atau kesulitan menelan. . yang memancar dari bagian depan dada.

Baca selengkapnya: 5 Tanda Nyeri Dada yang Bukan Gejala Khas Penyakit Jantung

Jika Anda merasakan nyeri di dada, hal pertama yang terlintas dalam pikiran Anda mungkin adalah serangan jantung.

Meski nyeri dada merupakan tanda pasti serangan jantung, ada hal lain yang bisa menyebabkan nyeri serupa.

Penyebab lain nyeri dada antara lain: mulas atau gangguan pencernaan, nyeri dada atau kecemasan, stres atau panik, infeksi dada atau bronkitis.

Selain itu, masalah jantung paling umum yang menyebabkan nyeri dada meliputi: Perikarditis: Nyeri tajam dan tiba-tiba saat menarik napas dalam-dalam atau berbaring Angina atau serangan jantung: Gejala serupa dengan perikarditis, namun mengancam jiwa.

Selain itu, faktor risikonya antara lain: merokok, obesitas (kelebihan berat badan), tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol, adanya riwayat serangan jantung atau angina pada anggota keluarga di bawah usia 60 tahun. diagnosa

Beberapa tes yang mungkin dilakukan dokter Anda meliputi:

Baca Juga: 8 Penyebab Sakit Dada Saat Menelan, Sebaiknya Hati-hati Dengan Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG atau EKG), Catat Aktivitas Listrik Jantung, Tes Darah, Ukur Kadar Enzim di Dada, Periksa Jantung, Paru-Paru dan darah. kapal. Ekokardiogram, menggunakan gelombang suara untuk merekam gambar MRI jantung yang bergerak, digunakan untuk mencari kerusakan jantung atau tes stres aorta untuk mengukur fungsi jantung setelah angiogram gerak untuk mencari penyumbatan tertentu. Pemeliharaan

Perawatan tergantung pada kondisi yang mendasari nyeri dada.

Bila dokter sudah memutuskan penyebabnya serius, maka penanganannya adalah sebagai berikut: ikuti petunjuk dokter, istirahat jika lelah, tingkatkan aktivitas secara perlahan sesuai kemampuan, tidak perlu membatasi pekerjaan atau aktivitas berat (termasuk seks) , jika . Anda merasa sehat. Pencegahan

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah nyeri dada: berhenti merokok, makan makanan sehat, rutin berolahraga, dan menjalani pola hidup sehat.

Baca selengkapnya: 2 penyebab nyeri dada yang perlu diwaspadai. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *