SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Obrolan Lampau di ChatGPT Kini Lebih Mudah Dicari

sp-globalindo.co.id – Chatbot Artificial Intelligence (AI) ChatGPT kini dilengkapi dengan fungsi pencarian. Induk ChatGPT, OpenAI, mengumumkan fitur tersebut melalui postingan di jejaring sosial X (sebelumnya Twitter).

Menurut OpenAI, fitur ini memungkinkan pengguna ChatGPT dengan mudah mencari riwayat obrolan, yang mungkin sudah lama.

“Sekarang Anda dapat dengan cepat dan mudah membuka obrolan (cerita) untuk mendapatkan tautan,” kata OpenAI dalam pernyataan yang diunggah ke akun Twitter X @OpenAI. Kami mulai mengembangkan obrolan Anda dengan ChatGPT kemampuan untuk mencari riwayat online.

Sekarang Anda dapat dengan cepat dan mudah mengambil kucing untuk referensi, atau mengambil kucing dari bagian terakhir yang Anda tinggalkan.

Pada praktiknya, OpenAI menyediakan ikon kaca pembesar di ChatGPT untuk mendukung fitur pencarian riwayat obrolan. Ikon ini berada di sebelah ikon tulis untuk membuat percakapan baru. 

Baca Juga: Aplikasi ChatGPT Versi Windows Dirilis Untuk Pengguna Berbayar

Ketika ikon kaca pembesar diklik, pengguna akan diarahkan ke kolom teks, lalu mengetikkan kata kunci pada riwayat obrolan yang diinginkan, sehingga ChatGPT menampilkan hasilnya.

Fitur ini akan memudahkan pencarian daripada menggulir daftar obrolan secara manual. Seiring dengan semakin populernya penggunaan chatbot, riwayat obrolan yang disimpan di ChatGPT bertambah.

Namun fitur ini hanya tersedia di ChatGPT versi web, khusus untuk pelanggan ChatGPT Plus dan Teams. Namun OpenAI menjanjikan fitur yang sama akan diluncurkan secara bertahap ke pengguna lain, termasuk pengguna ChatGPT gratis pada bulan depan.

Fungsi pencarian riwayat chat di ChatGPT sudah ditemukan pengembang pada akhir Agustus lalu dengan kode “Fanny Pack Chat Sidebar”. Fitur ini akhirnya dirilis ke pengguna meski distribusinya masih terbatas Dihimpun KompasTekno dari Digital Trends, Kamis (31/10/2024) Beda dengan SearchGPT

Meski sama-sama berfungsi untuk pencarian, namun fitur pencarian ChatGPT di atas berbeda dengan mesin pencari SearchGPT yang diumumkan OpenAI pada Juli 2024. Pasalnya, fitur di atas dirancang untuk mencari riwayat obrolan yang dibuat pengguna dengan chatbot ChatGPT.

Sedangkan SearchGPT merupakan mesin pencari yang dirancang oleh OpenAI untuk bersaing dengan Google Search atau mesin pencari lainnya. Untuk saat ini SearchGPT masih dalam bentuk prototype dan masih dikembangkan oleh OpenAI.

Sebagai pemain baru di layanan mesin pencari, OpenAI memberikan nilai khas mesin pencari SearchGPT.

Informasi pencarian di SearchGPT dirancang untuk membantu pengguna memahami lebih lanjut tentang apa yang mereka cari, tidak seperti mesin pencari tradisional yang hanya menampilkan daftar tautan.

Seperti halnya Google Search, SearchGPT diawali dengan kotak teks yang disertai dengan pertanyaan “Apa yang Anda cari?” Kotak tersebut dikatakan lebih besar dari mesin pencari Google.

OpenAI juga menampilkan contoh hasil pencarian di SearchGPT melalui situs resminya.

Salah satunya adalah ketika pengguna mencari waktu terbaik untuk melihat Nudibranch di Half Moon Bay, AS.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *