Jakarta, sp-globalindo.co.id – Korps Kepolisian Nasional (Korlantas) mulai menerapkan rencana rekayasa lalu lintas satu jalan dari 70 biaya dengan bantuan Cikamka ke 188 jalan Cipala.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran kendaraan di rumah sebelum Idul Fitri 1446 Hijri/2025.
“Karena pertumbuhan saat ini tinggi. Jadi, setelah aliran kontras, perampokan saat ini tinggi, terutama setelah meninggalkan rumah, jadi kami berkoordinasi dengan JASA MARGA untuk membuat jalan setempat.”
BACA JUGA: Cerita pekerja akhirnya dapat kembali ke rumah setelah 3 tahun: tentara gratis, 2 juta tabungan RP
Kepolisian Nasional Korlantas telah menerapkan rencana terhadap saat ini atau contraklow dari 08.00 WIB dalam dua tahap, dari 109 km hingga 162 biaya dalam hal biaya.
Menurut implementasi metode ini, Cocorlantas mengatakan: “Kendaraan yang bepergian dari tol ke Jakarta kemudian dibawa ke rute nasional.”
“(Kendaraan Java), jadi kami mengubah arteri, jadi itu terjadi secara sosial, kami berkoordinasi dengan Jasa Marga, jika masih akan ada gerakan cepat sehingga tidak ada kepadatan,” katanya.
Baca juga: One Way at 70 Toll Jakarta-Kaminak masuk km 188 Cikopo-paliant
Jelas bahwa Kepolisian Nasional telah menetapkan rencana rekayasa lalu lintas untuk satu (satu jalan) dan posisi yang berlawanan selama kembalinya DPR dan Lebaran 2025.
Implementasi rencana rekayasa lalu lintas dimulai hari ini.
Ini didasarkan pada informasi tentang akun Instagram Korlanas Polri, @Korlantaspolri.ntmc.
Sistem Contraflow terbuat dari jalan KM 47 Jakarta-Kamitek hingga 70 km dari bagian jalan Dżakarta-Kicamek.
Sementara rencana Mudik saat ini dimulai dari 70 km menginap Jakart-Cartak ke 414 SEMARK-BATANG ROAD.
“Akun Korlantas Polri menulis:” Implementasi Jalan dan Contraraclow dapat mematuhi otoritas polisi. “Lihat berita dan berita tentang pilihan kami secara langsung di ponsel. Pilih akses saluran utama ke saluran compas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzrk13ho3d. Anda menginstal whatsapp.