JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Berbagai sepeda motor di Indonesia dilengkapi ABS untuk pengereman. Sistem pengereman ABS atau anti-lock mencegah roda terkunci saat pengemudi mengerem secara tiba-tiba, sehingga risiko tergelincir pun berkurang.
Namun secara fitur, ABS harus tetap dijaga agar tetap berfungsi maksimal. Jangan sampai sistemnya salah dan roda malah selip saat direm mendadak.
Dustin, pemilik Bengkel Garasi +62 di Jakarta Barat, mengatakan ABS pada sepeda motor banyak bermasalah karena banyak orang yang tidak tahu cara merawatnya.
Baca juga: Ternyata ABS Berperan Cegah Ban Kempes
Dustin kepada sp-globalindo.co.id, Selasa (1/10/2024), “Perawatan ABS sangat mudah, cukup menguras minyak rem secara rutin. Orang belum paham.
Dustin menjelaskan, jika sepeda motor non ABS tidak mengeluarkan minyak rem, sebagian besar kontaminasi ada di selang. Tapi kalau ABS, minyak remnya mengumpul di modul dan kalau sudah tua bisa berkarat.
“Modul ABS sebenarnya terbuat dari besi. Kalau terendam minyak rem akan berkarat. Bisa macet dan menimbulkan kemacetan,” kata Dustin.
Baca juga: Mesin Mobil Lambat, Mungkin Akibat Penurunan Kompresi
Memang ada kalanya hanya sensor yang dibersihkan. Namun jika sudah jelas dan lampu ABS masih menyala, kemungkinan masalahnya ada pada modulnya.
Untuk menguras minyak rem, Dustin menyarankan dua tanda, jarak atau waktu. Tergantung pada jarak, perubahannya setiap 15.000 km, seiring berjalannya waktu, setiap 11 bulan, mana saja yang lebih dulu.
“Mau pakai minyak rem (motor) atau tidak, itu ada usianya,” kata Dustin. Dengarkan berita dan jajak pendapat kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.