sp-globalindo.co.id – Akademi Sepak Bola Papua disebut berada pada jalur positif dalam mencapai salah satu tujuan utamanya, yakni pengembangan sumber daya manusia (SDM) Bumi Cenderawasih.
Hal tersebut diungkapkan Direktur dan Executive Vice President Pembangunan Berkelanjutan PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, kepada wartawan, termasuk sp-globalindo.co.id di Tembagapura, Rabu (23/10/2024) malam.
Akademi Sepak Bola Papua merupakan akademi sepak bola kelas dunia yang berpusat di Kompleks Olahraga Mimika, Kabupaten Mimika, dan didanai penuh oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).
Claus Wamafma berkata dengan bangga: “Alhamdulillah, alhamdulillah kami mendapat laporan bahwa perkembangannya positif.”
“Bagi kami di Freeport sudah sesuai harapan. Saya harus kembali menegaskan bahwa komitmen PFA sesuai dengan permintaan Presiden Indonesia ke-7, Jokowi, usai PON Papua.”
Baca juga: Akademi Sepak Bola Papua dan Spa di Puncak Grasberg
“Beliau berharap PT Freeport Indonesia turut berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia.”
“Tidak hanya terkait dengan program sosial yang dilakukan PT FI saja, namun khususnya pada dua cabang olahraga yang sangat populer di Papua yaitu sepak bola dan atletik.”
Ia juga mengatakan, apa yang dilakukan PFA dalam dua setengah tahun terakhir sejak diresmikan oleh mantan Presiden Jokowi pada Agustus 2022 sangat menggembirakan dan menjanjikan.
“Kami berharap akademi ini dapat bertahan hingga generasi mendatang,” lanjut orang Papua pertama yang menduduki posisi direktur PT Freeport Indonesia ini.
“PT FI berkomitmen untuk terus mendukung akademi sepak bola untuk melahirkan talenta-talenta baru dari tanah Papua.”
Baca Juga: Akademi Sepak Bola Papua Berbagi Kegembiraan Sepak Bola, 2000 Meter Di Atas Permukaan Laut
“Papua memiliki sejarah panjang talenta-talenta sepak bola hebat dari wilayah ini.”
“Kami percaya bahwa dengan melatih anak-anak ini dengan staf pelatih bersertifikat, hal ini pasti akan membangun landasan bagi anak-anak ini untuk tampil lebih baik.”
Sebagaimana tertuang dalam buku peluncuran Akademi Sepak Bola Papua, PFA menggunakan konsep Filanesis dalam kurikulumnya yang memiliki dua tujuan pada proses pertama pengembangan pemain.
Yang pertama adalah tujuan keseluruhan sebagai bentuk kontribusi sepak bola dalam membangun jiwa, raga, dan karakter bangsa.
Membangun karakter manusia Indonesia yang memiliki disiplin tinggi, cerdas dalam mengambil keputusan, bekerjasama dalam tim, memiliki semangat juang dan daya tahan yang tinggi, dan yang paling utama adalah membangun manusia yang mampu berkontribusi bagi Indonesia di masa depan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.