JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Pasar apartemen di Jakarta tahun ini tidak memberikan hasil yang menggembirakan.
Berdasarkan penjelasan Colliers Indonesia, hanya 156 apartemen yang terjual pada kuartal III 2024.
Sebanyak 156 unit terjual pada kuartal III 2024. “Mayoritas berasal dari proyek yang sudah beroperasi,” kata Kepala Riset Colliers Indonesia Ferry Salanto.
Baca juga: Apartemen Dekat Jalur LRT Jakarta Kurang Populer
Minimnya penjualan membuat harga apartemen di Jakarta tetap stabil di Rp 37,5 juta per meter persegi.
Meski demikian, Ferry memberikan kabar baik bagi investor dan pengembang. Pasar apartemen Jakarta diperkirakan akan tumbuh positif pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025.
“Pertumbuhan positif ini didukung oleh lesunya pasokan dan banyaknya pembeli ritel,” jelas Ferry.
Untuk menarik calon pembeli agar membeli kondominium yang sudah ada, Ferry menyarankan pengembang untuk proaktif dalam menawarkan gimmick pemasaran.
Ia menambahkan, profil pembeli apartemen Jakarta antara end user dan investor selama ini tidak jauh berbeda.
Baca juga: Hanya 1 Jam dari IKN, Apartemen Shappire BSB Mulai Dipasarkan
“Dari total jumlah pembeli apartemen, end user mewakili 51 persen. Sedangkan investornya 49 persen,” kata Ferry. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.