Pasukan Pemberontak Suriah Kuasai Sebagian Wilayah Aleppo, Jadi Serangan Terbesar pada Pemerintah
Damaskus, sp-globalindo.co.id – Pasukan pemberontak di Suriah telah menguasai sebagian Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris, pada Jumat malam (29/11/2024), pemberontak telah menguasai lebih dari separuh kota.
BBC melaporkan pada Sabtu (30/11/2024) bahwa ini merupakan serangan terbesar terhadap pemerintah Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: 132 Orang Tewas dalam Bentrokan antara Tentara Suriah dan Kelompok HTS
Pemberontak yang melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad telah mencapai Aleppo untuk pertama kalinya sejak penggulingan tentara pada tahun 2016.
Video yang dirilis di jaringan yang terkait dengan kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menunjukkan para pemberontak berada di dalam kendaraan di kota tersebut.
BBC Verify telah mengidentifikasi lokasi geografis rekaman tersebut di pinggiran barat Aleppo.
Sementara itu, pasukan pemerintah mengatakan mereka mendapatkan kembali posisi mereka di beberapa kota di provinsi Aleppo dan Idlib setelah serangan yang dilakukan oleh HTS dan afiliasinya pada hari Rabu.
Lebih dari 5 juta orang tewas dalam perang saudara yang pecah pada tahun 2011 setelah pemerintah menindak protes pro-demokrasi.
Beberapa kelompok bersenjata yang menentang pemerintahan Assad, termasuk kelompok jihad, memanfaatkan kekacauan tersebut untuk merebut sebagian besar wilayah tersebut.
Pemerintah Suriah, dengan bantuan Rusia dan sekutu lainnya, merebut kembali sebagian besar wilayah yang didudukinya.
Idlib, benteng terakhir oposisi yang tersisa, sebagian besar berada di bawah kendali HTD, namun kelompok pemberontak yang didukung Turki dan pasukan Turki juga hadir di sana.
Baca Juga: Serangan SDF yang dipimpin Kurdi tewaskan 11 orang di Suriah
Sementara itu, pada hari Jumat, sebuah pernyataan yang dipublikasikan di jaringan yang terkait dengan pemberontak mengatakan: “Pasukan kami telah mulai memasuki kota Aleppo.”
Video yang dikonfirmasi oleh BBC menunjukkan orang-orang bersenjata berjalan di jalan tujuh kilometer dari benteng abad pertengahan Aleppo di pusat kota.
Sementara itu, video lain yang dikonfirmasi BBC menunjukkan sekelompok besar orang membawa barang bawaan dari kawasan dekat Universitas Aleppo.
Video ini direkam sekitar 3 kilometer dari tempat media yang berafiliasi dengan HTS mengatakan pasukan pemberontak memasuki kota.