MOSKOW, sp-globalindo.co.id – Tentara Rusia melaporkan telah menangkap seorang warga negara Inggris yang bertempur di Ukraina. Dia berumur 22 tahun.
Dalam video yang diunggah pada Minggu (24/11/2024), pria tersebut mengidentifikasi dirinya sebagai James Scott Rees Anderson, 22 tahun.
Dia juga mengatakan bahwa dia adalah mantan tentara Inggris, yang setelah pensiun, mendaftar untuk berperang melawan kelompok Ukraina.
Baca juga: Setelah Pesawat Tempur, Taiwan Juga Menemukan Balon China di Dekat Pulau tersebut
“Saya pernah menjadi anggota Angkatan Darat Inggris di Korps Sinyal ke-22 dari tahun 2019 hingga 2023,” katanya sambil mengenakan seragam militer dan berbicara dengan aksen Inggris.
Menurut Sky News, dia mengaku hanya seorang tentara.
Petugas sinyal pertama dari skuadron sinyal ke-252 dari skuadron sinyal ke-22, katanya.
“Ketika saya keluar, saya mencari situs Legiun Internasional, saya kehilangan segalanya, saya hanya kehilangan pekerjaan,” katanya.
Dalam video kedua, dia terlihat diborgol dan ditutup matanya.
Dia menjelaskan bagaimana dia melakukan perjalanan dari Inggris ke Ukraina: “Saya terbang dari Luton, London ke Krakow, Polandia. Dari sana saya naik bus ke Medyka, Polandia, di perbatasan Ukraina.”
Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa sumber militer mengatakan bahwa seorang tentara bayaran Inggris ditangkap di wilayah Kursk Rusia.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan pihaknya memberikan dukungan kepada keluarga warga tersebut setelah kabar penangkapannya.
Baca juga: Amerika Serikat sudah menyiapkan rencana darurat untuk Taiwan
Namun Kementerian Pertahanan Inggris menolak berkomentar mengenai hal tersebut. Dengarkan berita dan konten terbaru kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.
