THESSALONIKI, sp-globalindo.co.id – Pada Rabu (22/1/2025), polisi Yunani menerima laporan bahwa sebuah patung kuno ditemukan dibuang ke dalam kantong plastik hitam di dekat tempat sampah di Thessaloniki.
Laporan tersebut berasal dari seorang pria berusia 32 tahun yang menemukan patung tersebut saat berjalan di lingkungan Neoi Epivates, dekat kota terbesar kedua di Yunani.
Pria tersebut segera memberitahu pihak berwenang mengenai penemuannya dan menyerahkan patung tanpa kepala berukuran 80 x 25 sentimeter tersebut.
Baca juga: Meteor Terbang di Atas Patung Liberty dan Pecah berkeping-keping
Menyusul penemuan patung tersebut, unit kejahatan terorganisir kepolisian Yunani segera membuka penyelidikan.
Menurut penilaian awal layanan arkeologi, patung tersebut berasal dari periode Helenistik, yang berlangsung antara 323 dan 31 SM.
“Patung ini mewakili unsur seni dan budaya yang berkembang setelah penaklukan Alexander Agung,” kata seorang ahli. Investigasi polisi
Polisi Yunani mengatakan, setelah penemuan tersebut, patung tersebut akan dibawa untuk pengujian laboratorium oleh tim investigasi dari Yunani utara.
Proses ini penting untuk memastikan keaslian dan sejarah artefak.
Setelah dilakukan pengujian laboratorium, monumen tersebut akan diserahkan kepada departemen barang antik setempat untuk evaluasi dan konservasi lebih lanjut.
Menariknya, kasus perdagangan ilegal barang antik bukanlah hal baru di Yunani.
Negara ini kaya akan artefak dari situs kuno, dan jalan serta proyek konstruksi sering kali mengungkapkan ciri-ciri bersejarah.
“Penemuan benda-benda arkeologi secara tidak sengaja cukup umum terjadi di Yunani,” kata seorang pejabat polisi.
Baca juga: Taiwan akan Hapus 760 Patung Pemimpin Tiongkok Chiang Kai-shek Penemuan benda kuno sering terjadi
Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah publikasi penemuan benda kuno di Yunani terus meningkat.
Desember lalu, misalnya, para pekerja yang memasang pipa gas di dekat Athena menemukan patung Hermes Romawi yang terkubur tegak di dekat Acropolis.
Beberapa minggu lalu, Thessaloniki bahkan memamerkan koleksi artefak kuno yang ditemukan selama proyek pembangunan sistem metro selama puluhan tahun.
Di stasiun metro baru yang dibuka November lalu, pengunjung dapat melihat banyak temuan penting, termasuk jalan raya Romawi yang dilapisi marmer, serta puluhan ribu benda dari zaman Yunani, Bizantium, dan Ottoman.
Baca Juga: Marah di Kuil, Pria Ini Tewas Usai Dada Ditusuk Kepala Patung. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.