GAZA JALUR, sp-globalindo.co.id – Kerusuhan kini meluas di Jalur Gaza. PBB mengatakan kelaparan, penjarahan dan pemerkosaan meningkat di Gaza.
Jumat (29 November 2024) Menurut Ajit Sanghai, Direktur Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB di Palestina, rakyat Palestina kini semakin menderita.
“Saya sangat prihatin dengan kelaparan yang melanda negara ini saat ini,” kata Sunghe pada konferensi pers di Jenewa.
Baca Juga: Setahun Israel Perluas Bantuan ke Bank Palestina
Ketertiban dan keamanan disebut terganggu akibat penjarahan dan perebutan sumber daya.
“Kerusuhan di Gaza yang kami peringatkan beberapa bulan lalu telah terjadi,” katanya, menyerukan situasi yang dapat diprediksi dan dihindari.
Banyak perempuan muda yang telah melarikan diri beberapa kali menyatakan kurangnya keamanan atau privasi di tenda darurat mereka, kata Sanghay.
“Yang lain mengatakan kasus kekerasan berbasis gender dan pemerkosaan, pelecehan anak dan kekerasan sosial lainnya meningkat di tempat penampungan,” katanya.
Hal ini merupakan dampak dari perang Israel-Hamas dan rusaknya penegakan hukum serta ketertiban umum di Jalur Gaza.
Tak hanya itu, ia juga menilai situasi di Gaza sangat buruk.
Baca selengkapnya: Rusia mengembalikan 502 tentara Ukraina yang tewas dalam perang
Pasalnya, ribuan orang harus mengungsi dan bersembunyi dalam kondisi yang tidak manusiawi.
“Mereka juga menghadapi kekurangan pangan yang parah dan sanitasi yang buruk,” jelasnya.
Ia melihat untuk pertama kalinya puluhan perempuan dan anak-anak di kawasan yang terkepung kini terdampar di tumpukan sampah yang sangat besar.
“Tingkat kehancuran di Gaza semakin buruk. Permintaan umum dari semua orang yang saya temui adalah menghentikannya. Akhiri. Cukup,” tegasnya.
Dia mengatakan PBB dilarang memberikan bantuan apa pun kepada 70.000 orang yang masih tinggal di Gaza utara karena berulang kali pemerintah Israel memblokir atau menolak konvoi kemanusiaan.
Kepala Hak Asasi Manusia PBB Jeremy Lawrence menyerukan gencatan senjata segera. “Pembunuhan harus diakhiri,” katanya.
“Para sandera harus segera dibebaskan dan tanpa syarat. Mereka yang ditahan secara sewenang-wenang harus dibebaskan,” imbuhnya.
Baca Juga: Banjir Malaysia-Thailand tewaskan 8 orang, diperkirakan lebih kuat dari tahun 2014
“Dan segala upaya harus dilakukan untuk segera menyediakan makanan, obat-obatan, dan bantuan penting lainnya yang sangat dibutuhkan ke Jalur Gaza,” jelasnya. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.