JERUSALEM, sp-globalindo.co.id – Krisis kemanusiaan di Gaza utara semakin meningkat ketika operasi militer besar-besaran Israel menargetkan militan Hamas.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (11/11/2024), para pemimpin PBB mengatakan situasi di wilayah tersebut “tidak ada habisnya” dan memperingatkan bahwa kehidupan seluruh warga Palestina di Gaza utara kini dalam bahaya besar.
Joyce Msuya, Penjabat Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB, yang bekerja dengan badan-badan PBB seperti UNICEF dan Program Pangan Dunia (WFP), mengatakan: “Seluruh penduduk Palestina di utara Gaza berada pada risiko tinggi kematian akibat penyakit, kelaparan dan kekerasan. .” ). .
Baca juga: Vaksinasi polio dilanjutkan di Gaza pada hari Sabtu
“Apa yang terjadi di Gaza utara benar-benar di luar kendali dan mengancam nyawa orang lain,” kata Joyce Msuya, menurut Reuters.
“Kami menyerukan semua pihak yang berkonflik untuk menghentikan kekerasan dan melindungi kelompok rentan,” tambahnya.
PBB mengatakan akses terhadap bantuan kemanusiaan terbatas karena masalah keamanan, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan penduduk dengan cepat.
Menurut informasi terkini, puluhan ribu warga kota Jabaliya, Beit Lahiya dan Beit Hanoun saat ini tidak memiliki pasokan medis dan makanan.
Sejauh ini, misi Israel untuk PBB di New York belum secara resmi mengomentari pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan masalah utama di Gaza bukanlah kurangnya bantuan, namun pemerintahannya dikendalikan oleh Hamas.
Baca Juga: Israel Serang Hamas, Tapi 47 Warga Gaza Tewas
Direktur USAID Samantha Power juga menyampaikan keprihatinannya mengenai situasi di Gaza utara kepada Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Michael Herzog.
Baca Juga: Bill Clinton Dikritik Usai Pernyataan Kontradiktif Soal Pembunuhan Warga Sipil di Gaza
USAID menekankan perlunya meningkatkan bantuan kepada Palestina setelah memperingatkan bahwa AS mungkin mempertimbangkan untuk memotong bantuan militer jika krisis kemanusiaan memburuk. Dapatkan berita terkini dan jajak pendapat kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda memiliki aplikasi WhatsApp.