SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

PDI-P: Dengan Adanya Sri Mulyani di Kabinet Prabowo, Prinsip Kehati-hatian dalam Kebijakan Fiskal Terjaga

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Juru Bicara PDI-P Chico Hakim mengatakan partainya yakin Sri Mulyani yang tergabung dalam Kabinet Rakabuming Prabowo Subianto-Gibran akan terus menjaga prinsip kehati-hatian dalam kebijakan fiskal negara.

Namun, Chico tak menjelaskan apakah Sri Mulyani merupakan usulan PDI-P untuk kabinet Prabowo atau bukan. 

Setidaknya sejak Sri Mulyani menjabat di kabinet, prinsip kehati-hatian dalam kebijakan moneter dapat lebih terjaga di tengah rapuhnya perekonomian negara dan beban utang luar negeri yang berat, kata Chico kepada sp-globalindo.co.id, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga: Pajak dan bea cukai tidak terpisah, Sri Mulyani juga menjabat Menteri Keuangan

Sri Mulyani kerap dikaitkan dengan PDI-P. Namun, tidak ada seorang pun dari kelompok bulls yang mengonfirmasi bahwa menteri keuangan adalah anggota atau sayap kelompok mereka.

Terkait komposisi menteri, PDI Perjuangan menilai hal tersebut harus mencerminkan tujuan pemimpin dalam permasalahan dan indikator ke depan.

Menurut Chico, partainya belum memutuskan apakah akan ikut serta dalam pemerintahan Prabowo atau tidak.

“Keputusan strategis untuk tetap masuk atau keluar dari pemerintahan masa depan dan menjaga keseimbangan adalah amanat dari Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.

Selain itu, Chico menegaskan hubungan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo sangat baik. Apalagi keduanya memiliki akar sejarah yang serupa.

Misalnya saja, kedua kelompok ini mempunyai penafsiran yang sangat berbeda mengenai kedaulatan pangan, kekuasaan, keuangan, pertahanan, pentingnya pembangunan bangsa dan moral, serta kebijakan pendidikan dan kebudayaan.

“PDI Perjuangan tetap berkomitmen terhadap pembangunan bangsa dan negara dengan menggunakan metode Trisakti Bung Karno. Dalam urusan yang berkaitan dengan tugas presiden sebagai kepala negara, PDI Perjuangan selalu mendukung upaya pencapaian tujuan negara,” katanya.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Sri Mulyani Usai Diminta Kembali Jadi Menteri Keuangan oleh Prabowo

Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Mulyani mengaku didaulat menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Saat kabinet terbentuk, dia (Prabowo Subianto) meminta saya menjadi Menteri Keuangan lagi,” kata Sri Mulyani usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024) malam.

Sri Mulyani mengatakan, Prabowo berdiskusi dengannya mengenai pengelolaan pendapatan negara seperti pajak dan Penerimaan Pajak Negara (PNBP).

Prabowo juga berkonsultasi mengenai pembelanjaan dana masyarakat di rumah/lembaga dan transfer ke daerah.

“Kualitas berbagai investasi juga harus ditingkatkan,” kata Sri Mulyani.

Ia pun memastikan Kementerian Keuangan tidak akan terpecah belah di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengarkan berita terbaik dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *