JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Salah satu alasan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mencopot Mohamed Babi Afif Nasusan dari kadernya adalah karena keputusan partai tersebut terhadap Pilpres 2024 dinilai tidak dapat diandalkan (Pilepress).
“Pada hakikatnya kedudukan, tindakan dan tindakan Bapak Muhammad Babi Afif Nasusan selaku kader PDA Perjungan yang dilantik oleh partai sebagai Gubernur Kota Medan pada tahun 2019 merupakan pelanggaran terhadap AD/ART Partai dan Partai. etika dan disiplin partai. Komitmen terhadap keputusan Ditjen Partai terkait dukungan terhadap calon, calon presiden, dan mendukung PDI Perjuangan pada pemilu 2024. Calon Wakil Presiden (16/12) Saat pembacaan surat keputusan partai, Yang Mulia Ketua DPP PDA-P Komaruddin Watubun mengatakan kebijakan lain (Aliansi Progresif Indonesia) melanggar etika dan disiplin partai./2024
Baca Juga: Jokowi Pamer Main Bareng Cucu, Makan Sate Usai Digulingkan PDI-P
Bobby berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024 yang ditandatangani pada 4 Desember 2024 oleh Ketua Umum PDI-P MW Soekarnoputri dan Sekjen (Secgen) PDI-P Ttd Hasto Cristianto, dipecat.
Baca Juga: Keputusan Lengkap PDI-P tentang Pengusiran Bobby Nasusan
Komaredin mengatakan, PDI Perjuangan memutuskan untuk melarang Bobby menduduki jabatan apa pun yang mengatasnamakan partai. Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.