SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

PDI-P Siap Pecat 27 Kader, Termasuk Jokowi?

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Tak satupun petinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang tegas menyatakan Joko Widodo (Jokowi) keluar atau diberhentikan dari partainya.

Padahal, sejak pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun sudah menyebut Jokowi bukan lagi anggota PDI Perjuangan.

Oh, orang ini (Jokowi) sudah ada, bagaimana bisa dikatakan dia masih bagian dari PDI Perjuangan? Benar sekali, kata Komarudin saat ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta. 22 April 2024.

Namun keputusan resmi yang menyatakan pengunduran diri Jokowi tidak pernah datang dari DPP PDI Perjuangan.

Baca juga: Ditanya Sikap Jokowi di PDI-P, Puan Maharani: Apa?

Sikap serupa juga ditunjukkan Jokowi seperti PDI-P. Presiden ke-7 RI ini juga tak pernah memberikan jawaban tegas saat ditanya sikapnya di PDI Perjuangan.

Baru-baru ini, Jokowi hanya tertawa saat ditanya soal kartu anggota PDI Perjuangan (KTA) yang dimilikinya.

Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan masih memegang KTA PDI Perjuangan.

“Iya masih (KTA PDI-P),” kata Jokowi saat ditemui di markasnya di Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa, 3 Desember 2024.

Baca juga: Jokowi Ceritakan Hubungannya dengan FX Rudy dan KTA PDI-P Pecat 27 Kader

Pada Rabu, 4 Desember 2024, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan akan mengumumkan 27 kader yang akan dikeluarkan dari partai pada 17 Desember.

“Kami akan mengumumkannya bersama-sama pada 17 Desember. Sekaligus kami umumkan pada upacara pesta dan protokoler partai,” kata Hašto dalam konferensi pers, Rabu, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.

Hašto berharap melalui dorongan ini, kader PDI-P dapat memenuhi komitmennya terhadap partai politik. Menurutnya, siapa pun yang ingin masuk partai politik harus mengutamakan hal yang lebih besar, yakni kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

“Oleh karena itu, mereka yang tergabung dalam partai harus digerakkan dan bertekad membangun disiplin ideologi, disiplin dalam pengabdian kepada anak-anak kecil, disiplin dalam menjalankan gerakan-gerakan yang mengarah pada keputusan-keputusan yang memerdekakan penderitaan rakyat,” kata Hašto.

Baca juga: PDI-P umumkan 27 PHK pada 17 Desember

Hašto kemudian mendata kategori kejahatan yang dilakukan 27 kader yang dipecat tersebut. Salah satunya adalah melanggar peraturan partai dengan mendukung calon kepala daerah atau calon presiden dan wakil presiden lainnya pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Termasuk bipedal. Tidak menuruti perintah partai. Karena kedisiplinan harus dijaga,” kata Hašto.

Hašto juga menegaskan, pengunduran diri tersebut sudah melalui prosedur. Antara lain, sudah berjalan proses berupa surat panggilan kepada pegawai yang akan dipecat. Salah satunya surat dari Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *