SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

PDPI Sebut Alasan Kenapa Kasus Influenza di Dunia Saat Ini Meningkat

sp-globalindo.co.id – Di awal tahun 2025; Berita tentang meningkatnya virus pernapasan di Tiongkok telah mengejutkan dunia.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran sejak merebaknya penyakit Covid-19 lima tahun lalu.

Dr. Fathiyah Isbaniah, Sp.P(K), M.Pd.Ked mengatakan peningkatan virus pernafasan ini disebabkan adanya sistem surveilans pada pasien penyakit pernafasan berat.

Pemantauan berarti kegiatan tertentu; mengumpulkan informasi atau data terkait perilaku atau keadaan; Ini adalah kerangka untuk analisis dan interpretasi.

Baca juga: Pakar: HMPV Merupakan Penyakit Mematikan Saat Ini.

“(Pemantauan) ditemukan peningkatan virus musiman seperti virus Influenza, Human metapneumovirus (HMPV), Rhinovirus, Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan Mycoplasma pneumonia,” kata Fathiyah dalam konferensi Persatuan Pulmonologi Indonesia (PDPI).

Dokter spesialis paru dari PDPI mengatakan, virus yang saat ini ada di China adalah virus Influenza.

“Virus flu yang beredar saat ini sebagian besar merupakan virus flu musiman. Ini adalah strain influenza A (H1N1, H3N2) dan influenza B yang lebih jarang ditemukan,” ujarnya.

Kemudian, kata dia, sebagian kecilnya adalah virus zoonosis influenza seperti avian influenza (H5N1) yang dikhawatirkan akan muncul kembali pada tahun 2025.

“Beberapa kasus kejadian sebelum waktunya telah terjadi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Meski ada satu pasien yang meninggal di Louisiana, CDC dan WHO tetap menganggap flu burung ini memiliki risiko penularan yang rendah karena proses penularannya. bukan dari orang ke orang,” jelas Fathia.

Frekuensi infeksi RSV meningkat, namun angkanya bervariasi di berbagai negara.

Baca: WHO: Peningkatan HMPV di Musim Dingin Tipe Dingin.

Ia mengatakan wabah metapneumovirus pada manusia juga sedang terjadi, terutama di Tiongkok bagian utara, yang kini menjadi pusat dunia.

“Human metapneumovirus (HMPV), bersama dengan virus lain seperti influenza, parainfluenza, rhinovirus, adenovirus, dan RSV, merupakan virus yang beredar pada musim dingin di wilayah dengan 4 musim,” ujarnya.

Dijelaskannya, HMPV sebenarnya sudah beredar di dunia sejak tahun 2001 dan sudah lama beredar di Indonesia dan belahan dunia lainnya.

Sebelum pandemi Covid-19, HMPV merupakan penyebab penyakit pernapasan ketiga terbanyak setelah RSV dan influenza, katanya.

“Virus ini dapat menyerang orang-orang dari segala usia, menyebabkan banyak gejala ringan pada banyak orang,” ujarnya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *