SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Pebalap Polygon Unjuk Gigi di Tour de France Singapore Criterium

sp-globalindo.co.id – Singapura kembali menjadi sorotan dunia balap sepeda pada November 2024 dengan gelaran ketiga Tour de France Prudential Singapore Criterium. Ajang tersebut tak hanya menghadirkan atmosfer balap internasional di Asia Tenggara, namun juga menjadi perpisahan emosional bagi legenda balap dunia Mark Cavendish yang telah mencatatkan 35 kemenangan di Tour de France.

Pembalap tim balap sepeda Nusantara, Muhammed Harlanga, yang pertama kali tampil di ajang tersebut, mengatakan: “Ini adalah saat yang sangat berkesan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Sir Mark, terutama ketika semua orang melepas sepedanya dan Mark Cavendish memasuki barisan tim. salinan dari Diakses sp-globalindo.co.id, Kamis (21/11/2024).

Sebagai informasi, Singapore Criterium menawarkan lomba lari sprint sejauh 57,5 ​​km (25 lap x 2,3 km) dalam cuaca panas dan lembab. Acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 9-10 November 2024.

Baca juga: Dua e-bike baru Polygon, solusi ramah lingkungan untuk transportasi perkotaan

Para pebalap dari berbagai negara bersaing bersama nama-nama besar seperti pemenang jersey hijau di beberapa etape Tour de France 2024, Binam Girmy, serta pemenang etape 16, Jasper Philipsen. Sebelum balapan utama, tim profesional juga berkompetisi di kategori Pro Team Time Trial sejauh 2,3 km.

Dalam acara tersebut, kontestan Polygon Arfan Faisal dari Tim Singapura menarik perhatian dengan penampilan impresifnya.

Saya sangat bangga mendapat kesempatan bersaing dengan nama-nama hebat seperti itu. Irfan berkata: Inilah saatnya menunjukkan keberanian, usaha dan perlawanan.

Pro Team Time Trial merupakan ajang yang didominasi oleh tim-tim Asia Tenggara. TSG berhasil meraih waktu tercepat, disusul Tim Balap Sepeda Nusantara yang hanya tertinggal dua detik.

Baca juga: Sepeda Polygon yang Digandrungi di Eropa Tawarkan SUV Sepeda Listrik

Maulana Stanan, salah satu anggota tim balap sepeda Nusantara, berbagi cerita tentang perannya sebagai pionir.

Saya hampir membentur tembok di tikungan kedua karena saya mengambil jalur yang salah. Ia berkata: Namun, tim kami tetap meraih hasil luar biasa dengan meraih juara kedua.

Selain prestasi kategori beregu, atlet nasional Singapura Riyad Hakim juga tampil gemilang di ajang PRURide Seeker skala terbuka campuran dengan meraih juara ketiga dengan menggunakan Polygon Helios A8X.

Senada dengan itu, pembalap Indonesia Ayman Kahiyadi juga membuat sensasi mengendarai Polygon.

Sebagai orang Indonesia, saya bangga menggunakan Polygon. Dia berkata: Polygon mewakili Asia Tenggara secara internasional dan senang rasanya bisa berada dalam tim yang terdiri dari para profesional.

  Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *