BOGOR, KOPAS.COM-Menteri hak asasi kanan-hak kanan-kanan terpapar, Presiden Presiden Profolo Subanto, meminta para tersangka untuk menggunakan Budjud negara (APBN) untuk menggunakan kepentingan orang.
Sopratman berkata, pesan itu digerakkan oleh Profo ketika berbicara dengan guru Conpepokan Garuda Yaksa, Mount, Bogor, Bogor Java, Rabu (16.10.2017.).
“Faktanya, presiden terpilih untuk memberinya semua untuk membantunya. Tetapi pesan paling mendalam yang digunakan oleh APBN untuk mencintai bantuan manusia,” kata Supratman pada hari Rabu.
Belajar: Status hangat pilihan menteri Framabo Pemilu
Pemilihan Gerinda mengatakan, para pemimpin menteri juga diminta untuk fokus pada operasi eksekutif dan layanan untuk setiap layanan dan lembaga.
Sapratman mengatakan bahwa Profobo meminta asistennya untuk saling terhubung untuk memahami visi dan pekerjaan publik.
“Kami menyediakan persiapan untuk kebutuhan yang kami butuhkan untuk bekerja untuk fungsi -fungsi utama dan berkoordinasi,” kata Supratman.
“Dan mereka semua menolak visi dan kepresidenan. Itu menekankan presiden yang dipilih,” katanya.
Baca I: 59 orang berpartisipasi dalam mencari Menteri Mursday
Selain itu, bingkai juga menekankan pentingnya keamanan pangan sehingga keyakinan mereka harus memastikan bahwa Indonesia memiliki keselamatan keselamatan air dan keselamatan.
“Presiden terpilih mengatakan bahwa semuanya terjadi untuk meminta kami semua bahwa kami dapat mencoba menggunakan anggaran kerajaan karena minat mereka,” kata Supratman.
Dilaporkan sebelumnya, ada 59 pendeta yang mengikuti ujian Frabwo Masking mulai Rabu pagi.
Seorang juru bicara Profobo, Dahnil Anzar Snzuntak, mengatakan bahwa layanan itu dikaitkan dengan pemerintah murni di negara politik. Tonton cerita dan berita dalam pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih stasiun utama Anda untuk akses ke saluran saluran sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpjwkk133d. Pastikan untuk menginstal aplikasi WhatsApp.