Damaskus, sp-globalindo.co.id – Kelompok pemberontak Suriah membuat pernyataan Minggu (12/8/2024) pagi langsung di televisi pemerintah, mengatakan mereka telah menggulingkan “tirani” Bashar al-Assad.
Mereka juga mengumumkan bahwa rezim Assad akan membebaskan mereka yang dipenjara secara tidak adil.
Seorang perwakilan dari markas operasional penaklukan Damaskus membacakan pernyataan resmi di studio berita televisi negara.
Baca juga: ASN Singapura Ungguli Negara Maju dan Menjadi Terbaik Dunia
Pernyataan tersebut, yang diterbitkan oleh AFP, berbicara tentang pembebasan kota Damaskus, jatuhnya diktator Bashar al-Assad dan pembebasan semua tahanan yang tidak bersalah dari penjara negara.
Mereka meminta militan dan warga sipil untuk melindungi aset negara Suriah yang merdeka.
Sebelumnya, komando militer Suriah memberi tahu para perwiranya bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad telah berakhir.
Hal ini terjadi setelah pemberontak merebut Damaskus dalam serangan kilat yang mengguncang kubu rezim Assad.
Dua pejabat senior Suriah mengatakan Assad telah meninggalkan ibu kota menuju lokasi yang dirahasiakan dengan menggunakan pesawat.
Baca juga: Iran Dikatakan di Ambang Senjata Nuklir, Barat Keluarkan Peringatan Mengerikan
Pesawat TNI AU Suriah terlihat tiba-tiba berbalik dan menghilang dari radar sebelum terbang menuju pantai. Tidak jelas siapa yang berada di dalamnya.
Baca juga: Trump dan Macron Kembali ‘Duel’ Jabat Tangan
Pemberontak mengatakan Damaskus kini bebas dari Assad. Ribuan orang turun ke jalan-jalan di ibu kota, mengibarkan bendera dan meneriakkan “kebebasan.” Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.