SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Pemerintah Diminta Pastikan Infrastruktur dan Transportasi Siap untuk Mudik Lebaran

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Wakil Direktur Komisi Dewan Perwakilan Rakyat, Andi Iwan Darmawan Aras, mengingatkan pemerintah untuk memastikan persiapan metode infrastruktur dan transportasi untuk merawat aliran rumah Lebaran 2025.

Andi menekankan pentingnya koordinasi antara agen untuk memastikan kinerja masyarakat yang baik di kotanya, karena periode liburan Idul Fitri di F -Apr 1446 Hijri yang semakin dekat.

Liburan “ Idul Fitri baru -baru ini. Akhir pekan ini mungkin ada orang lain yang sudah mulai kembali ke rumah, sehingga kementerian/lembaga yang tepat dan SOE harus segera memastikan persiapan infrastruktur, saluran pengiriman dan peralatan pendukung lainnya, ” kata Andi Iwan dalam sebuah pernyataan, pada hari Minggu (23/23/2025).

Menurutnya, infrastruktur jalan harus diverifikasi atau disesuaikan, terutama jalan pajak dan jalan nasional untuk menyelesaikan atau menyesuaikannya sebelum periode liburan Idul Fitri.

BACA JUGA: Gelombang aliran kembali dimulai, lalu lintas tol Japek meningkat 8 persen

Selain itu, Andi melanjutkan, itu juga harus diperhitungkan kondisi drainase di trotoar dan jalan militer, mengingat Indonesia masih pada akhir musim hujan.

“Langkah ini diperlukan untuk mencegah kerusakan jalan akibat air yang dapat menyebabkan perjalanan para pelancong,” kata Andi.

Andi juga meminta iklim, iklim, dan geografi (BMKG) untuk menyediakan sistem informasi cuaca yang dapat diakses oleh publik, membantu pelancong yang dapat merencanakan waktu perjalanan mereka.

Selain infrastruktur jalan, Andi juga menekankan persiapan tanah, laut, dan bandara selama kebangkitan pelancong.

BACA JUGA: Masuk melalui jalan tol Trans -Sumatra, inilah informasi dan standar

Karena, berdasarkan perkiraan pemerintah, jumlah pelancong tahun ini diperkirakan mencapai 146 juta orang.

“Rute transportasi seperti bus, kereta api, kapal dan pesawat harus siap untuk mengatasi peningkatan pelancong yang diperkirakan mencapai 146 juta orang,” kata Andi.

“Saya pikir juga penting untuk menggunakan suplemen frekuensi dan kondisi pengiriman sehingga orang memiliki lebih banyak opsi perangkat lunak perjalanan,” katanya.

Andi menambahkan, operasi rumah yang baik akan menjadi tahap keberhasilan pemerintah dalam pengelolaan mobilitas masyarakat selama liburan Lebaran.

“Keberhasilan rumah rumah yang aman dan lancar akan menjadi referensi ke efektivitas pemerintah dalam pengelolaan mobilitas masyarakat di puncak perjalanan sebagai Sinergi. Sinergi dalam kasus harus bekerja dengan baik,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah meramalkan bahwa puncak kembalinya Lebaran pada tahun 2025 terjadi dari 26 hingga 28 Maret 2025.

BACA JUGA: Pulang hari ini, saya merasa masih ada banyak truk di jalan

Ketika puncak aliran belakang akan terjadi pada 6-7 April 2025.

Menteri Koordinasi (Menko) untuk infrastruktur dan pengembangan Sanderirahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, pemerintah menyelenggarakan beberapa langkah untuk mengharapkan kepadatan sementara puncak aliran punggung dan belakang.

“Diharapkan bahwa ia akan mulai pindah ke mobilitas di kota asal dan diatur untuk 26-28 (Maret), puncak rumah akan terjadi. Lihat sisanya dan informasi yang Anda pilih langsung di ponsel Anda. Pilih akses utama Anda ke stasiun whatsapp whatsapp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *