JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Pemerintah menjamin hak memilih pengungsi akibat letusan Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan pengungsian.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh warga negara, termasuk warga terdampak bencana, tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilukada setiap tahun 2024.
“Kamp pengungsian sendiri menampung sekitar 12.000 orang,” kata Tito dalam pidatonya di Jakarta.
Baca juga: Mendirikan 2.700 Rumah untuk Korban Bom Wotobi Maruar mengatakan lokasi tersebut sedang direncanakan.
Tito menjelaskan, penyelenggaraan TPS di lokasi pengungsian dilakukan bekerja sama dengan penyelenggara pemilu daerah seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu daerah (Bawaslu).
Selain itu, gubernur juga ikut serta.
Berbagai pihak bekerja sama untuk mendaftarkan ulang pemilih yang terkena dampak, termasuk melakukan pertemuan online untuk memfasilitasi langkah-langkah ini.
“Dengan adanya pertemuan dengan KPU, Bawaslu, meski mencakup pertemuan lanjutan dengan Gubernur dan Forkopimda NTT, Dandim Kapolda juga bersama Pj Direktur Forkopimda Daerah.” hadir, KPUD hadir, Bawaslu provinsi juga hadir.”
Baca juga: Mensos Jamin Ketersediaan Logistik Korban Letusan Lewotobi Hingga Dua Minggu
Ia berharap kehadiran TPS di lokasi pengungsian akan memudahkan para pengungsi untuk terpaksa meninggalkan rumahnya tanpa kehilangan hak politiknya.
Langkah ini merupakan bukti nyata pemerintah memastikan tidak ada suara yang hilang meski terjadi bencana.
Tito mengatakan masyarakat terdampak letusan Lewotobi masih bisa menggunakan hak pilihnya, tergantung dari mana asalnya.
“Bagi yang mengungsi ke Sikka (Kabupaten) dan kemudian Sikka sendiri akan ada TPS khusus yang dibuat oleh KPUD Bawaslu, diakui juga DKPP (Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum) juga hadir dalam pertemuan Zoom Kami juga. yang spesial. TPS, tapi dengan pendataan berdasarkan data asal (daerah)” jelas Tito.
Baca juga: Menteri PMK: Pengerjaan Gunung Lewotobi masih berjalan, namun belum ada tanda-tanda perluasan.
Rapat Koordinasi Tingkat Menteri juga dihadiri oleh Menteri yang membawahi PMK Pratikno, Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan (PKP) Maruarar Sirait dan Direktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.