SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Pemerintah Pastikan Penyelenggaraan Pilkada Pengungsi Lewotobi Tetap Berjalan

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Gabungan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan pemilukada (tiruan) tetap dilanjutkan bagi pengungsi terdampak letusan Gunung Keberuntungan Lewotobi.

Hal itu diketahui usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) tentang Urgensi Penanganan Bencana Vulkanik Gunung Lewotob digelar di Kantor Menteri Gabungan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Rabu (20/11/2024).

Menurut Pratiko, pemilukada bisa digelar di wilayah terdampak berdasarkan hasil diskusi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnaviani dengan Panitia Umum Pemilihan (KPU).

“Kami juga sudah membahas pelaksanaan pemilu sebelumnya. Kementerian Dalam Negeri bersama KPU telah mempersiapkan agar pilkada tetap dilanjutkan di daerah terdampak,” kata Pratikno, Rabu malam.

Baca Juga: Gabungan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Aktivitas Gunung Lewotob tetap berjalan, namun belum ada tanda-tanda eskalasi.

Menteri Gabungan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengatakan, seluruh persiapan proses pemilu pada 27 November mendatang sudah dilakukan oleh masing-masing organisasi.

Oleh karena itu, Pratikno meyakini penyelenggaraan pilkada di lokasi pengungsian warga terdampak Gunung Lewotobi akan berjalan baik.

“Kami sudah mempersiapkan semaksimal mungkin, penyelenggara pemilu juga sudah mempersiapkan yang terbaik,” ujarnya.

Di sisi lain, Menteri Gabungan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno juga mengatakan, aktivitas Laki-Laki Gunung Lewotobi terus berlanjut hingga saat ini. Namun, belum ada tanda-tanda keberhasilan dari upaya tersebut.

Pratikno mengatakan, radiusnya diperkecil di wilayah sensitif. Namun pelayanan administrasi tetap dipertahankan semaksimal mungkin.

Pratikno menjelaskan, jumlah pengungsi juga mengalami penurunan. Saat itu, jumlah warga yang mengungsi sekitar 5.117 orang.

Baca juga: 2.908 Pengungsi Gunung Lewotob Terkena Penyakit

Berdasarkan data yang ada, semakin banyak warga setempat yang meninggalkan rumah mereka sendiri.

Pratikno mengatakan, mereka memilih tinggal bersama keluarga jauh dari Gunung Lewotob.

“Sebagian besar merupakan pengungsi mandiri yang bergabung dengan kerabat dekatnya. Pengungsi mandiri lebih banyak lagi yakni sebanyak 6.417 orang lebih,” kata mantan Menteri Pendidikan ini. Bahasa negara (Mensesneg).

“Jadi kami berdiskusi bagaimana memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pengungsi, jadi kami perlu membangun tempat penampungan sekarang,” ujarnya.  Dengarkan berita dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *