SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Tekno

Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun Apple untuk Buka Blokir iPhone 16?

sp-globalindo.co.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan Apple menawarkan investasi sebesar 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,59 triliun (kurs Rp 15.931,62) selama dua tahun di Indonesia.

Tawaran investasi Apple merupakan langkah terbaru Apple untuk meyakinkan pemerintah Indonesia agar mencabut larangan iPhone 16 di Indonesia.

Jumlah usulan investasi tersebut meningkat 10 kali lipat dibandingkan rencana awal Apple yang ingin menginvestasikan US$10 juta atau Rp 158 miliar untuk membangun pabrik aksesoris dan komponen di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Apple Tawarkan Rp 1,5 Triliun untuk TKDN iPhone 16, Pemerintah Indonesia?

Meski nilainya 10 kali lipat, Kemenperin tidak serta merta menyetujui usulan investasi terbaru Apple.

Faktanya, pemerintah berharap investasi Apple berikutnya akan lebih dari $100 juta. Setidaknya, kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif baru-baru ini.

Febri mengatakan, Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengapresiasi niat Apple dalam usulan investasi sebesar US$100 juta pada 18 November 2024.

Kementerian Perindustrian bertemu dan mengakhiri pembahasan tawaran investasi yang disampaikan Apple Indonesia dalam rapat manajemen pada Kamis 21/11/2024.

“Belum, kita belum putuskan terima. Belum palu,” kata Febri di Kementerian Perindustrian di Jakarta, Kamis.

“Kalau kita jadi pemerintah tentu ingin (investasi) lebih tinggi (dari US$100 juta),” lanjut Febri, seperti dikutip KompasTekno dari Antara News, Senin (25/11/2024).

Dengan nilai investasi yang lebih tinggi, Apple diharapkan dapat membangun industri manufaktur dalam negeri untuk memasuki rantai pasokan global perusahaan.

Selain itu, kehadiran industri ini juga akan mempengaruhi lapangan kerja sehingga berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kemenperin Luncurkan Aksesoris Apple Buatan Bandung

Febri yakin industri dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan perusahaan gadget ternama itu berupa charger dan beberapa aksesoris lainnya.

“Sungguh, semikonduktor belum memungkinkan. Kalau diikutsertakan, mereka bisa membeli produk dalam negeri sebagai komponennya, tentu itu yang sangat kita inginkan. “Hal ini akan memberikan multiplier effect, terutama terhadap angkatan kerja di Indonesia,” ujarnya pula. Janji investasi terbaru Apple sebesar Rp 1,59 triliun

Febri menjelaskan detail usulan terbaru yang disampaikan Apple kepada pemerintah Indonesia. Pertama, proposal senilai US$100 juta (atau setara Rp1,59 triliun) diajukan untuk jangka waktu dua tahun (2024-2026).

Usulan tersebut kemudian menyatakan bahwa anggaran $100 juta dialokasikan untuk pembangunan pusat pengembangan produk dan akademi pengembangan profesional.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *