SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Pemicu Korsleting pada Rangkaian Kelistrikan Mobil

KLATEN, sp-globalindo.co.id – Hubungan arus pendek kerap menimbulkan kebakaran besar pada mobil. Kerugian yang ditimbulkan cukup besar sehingga sebaiknya konsumen menghindarinya sebisa mungkin.

Ternyata, korsleting tidak mungkin dipisahkan dari kesalahan konsumen. Terutama dalam memperbaiki atau menambah perlengkapan mobil. Lampu, suara, aksesori tenaga mesin, dan lainnya.

Ivan, pemilik bengkel mobil “Iwan Motor Solo”, mengatakan umumnya korsleting terjadi karena kesalahan dalam proses pemasangan suku cadang atau aksesoris.

Baca juga: Jangan Abaikan Masalah Korsleting pada Mobil

Kepada sp-globalindo.co.id, Sabtu (2/11/2024), Ivan mengatakan, “Penambahan lampu atau penggantian lampu standar yang dimodifikasi kerap menimbulkan masalah.”

Menurut Ivan, bahan yang digunakan untuk modifikasi dan aksesoris tidak memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan. Oleh karena itu, tidak kompatibel bila digunakan dengan rangkaian listrik standar.

“Kualitas bahannya bisa buruk, terutama kabelnya, kawatnya tidak sesuai dengan beban listrik atau ampere yang digunakan, sehingga kawat menjadi panas dan meleleh,” kata Ivan.

Baca selengkapnya: Langkah mudah merawat sistem kelistrikan sepeda motor Anda

Selain kualitas bahan, menurut Ivan, pemasangan rangkaian listrik seringkali dilakukan tanpa perhitungan yang matang. Oleh karena itu, banyak peluang terjadinya korsleting.

“Ketika kabel positif mulai menyentuh massa atau tanah, akan terjadi korsleting sehingga menimbulkan percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran. Selain itu, banyak kabel yang berbahaya dan tidak memperhitungkan keselamatan.” Ivan.

Ivan mengatakan, penggunaan sekring, sambungan kuat, isolator disediakan untuk mencegah terjadinya korsleting. Penting untuk menghasilkan kualitas siklus yang baik.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Diduga Akibat Korsleting

“Tetapi kebanyakan tidak melakukan hal ini, rangkaiannya putus, sambungannya sempurna, dan yang paling berbahaya adalah tidak menggunakan atau tidak menggunakan sekring, sehingga jika terlalu panas, arus terus mengalir hingga padam. ,” kata Ivan.

Ivan mengatakan, kualitas peralatan elektronik seperti audio, charger ponsel, dan lain-lain harus diperhatikan untuk memprediksi terjadinya korsleting. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *