Penerapan tiket elektronik atau penegakan hukum lalu lintas elektronik (Etile) oleh Jakarta, sp-globalindo.co.id – Polisi Nasional Corlantas dikatakan mengurangi jumlah bahaya lalu lintas di Indonesia.
Brigadir Polisi Nasional Jenderal Raden Slamet Slamet Santoso mengatakan klaim itu kurang dari periode yang sama pada tahun 2023 dan tingkat kecelakaan pada tahun 2024 turun menjadi 26,8% pada tahun 2024.
“Aplikasi ETH telah terbukti efektif dalam mengurangi jumlah kecelakaan, tetapi masih perlu meningkatkan kesadaran lalu lintas,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (3/12/2024).
BACA JUGA: Ketegangan motor otomatis harus memeriksa bagian -bagian yang akan diperiksa saat tampak berat
Menurut Slamet, implementasi berbasis teknis (seperti ETH) telah menjadi langkah penting dalam meningkatkan persetujuan lalu lintas secara transparan dan efisien.
Tetapi masih ada hambatan untuk mengatasi tantangan seperti disiplin rendah dalam masyarakat dalam perjalanan.
Jadi di masa depan, ia berharap dapat meningkatkan penegakan hukum berbasis teknis dengan menambahkan fitur canggih seperti identitas wajah dan kendaraan berat.
“Kami berharap pelanggaran lalu lintas lebih efektif dengan teknologi seperti Ethley dan aplikasi dukungan lainnya,” katanya.
“Proses transisi dari manual ke sistem digital mungkin memakan waktu, tetapi kami pasti berpikir bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk menciptakan camsellbcarlantus yang lebih baik.”
Baca Juga: Tarif dan Ketentuan Resmi untuk Membuat Simulasi Setiap Desember 2024
Karena jumlah kendaraan listrik di Indonesia telah meningkat, pengembangan penegakan hukum berbasis teknis adalah penting. Pertumbuhannya hanya selama 2022-2023 mencapai 5,95%.
Sebagai bagian dari strategi keselamatan mereka, polisi telah mengidentifikasi 780 kecelakaan (kegagalan turun) dan 786 tempat berbahaya di seluruh Indonesia.
“Kita perlu mengidentifikasi bahaya dengan lebih hati -hati – protagonis dan kemacetan. Di Indonesia, 780 poin kegagalan dan 786 bintik hitam membutuhkan lebih banyak perhatian.” “Breaking News” dan kami melihat berita yang kami pilih langsung di ponsel Anda. sp-globalindo.co.id Pilih saluran utama Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb yang yang yang