JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Rebound dan preload menjadi dua faktor penting dalam menjaga performa shockbreaker sepeda motor tetap baik, terutama bagi pengendara yang sering berkendara di medan tidak rata atau membutuhkan kestabilan maksimal pada kecepatan tinggi.
Pemilik sepeda motor harus memahami fungsi pengaturan ini. Pengaturan yang tepat dapat sangat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Menurut Wahyu Budhi, analis pelatihan PT Vahana Makmur Sejati, rebound dan preload bekerja pada shockbreaker untuk mengontrol pergerakan suspensi tergantung kebutuhan pengendara dan kondisi jalan.
Baca juga: Harapan Cherry J6 untuk Warga Surabaya
Fungsi rebound mengontrol laju rebound peredam kejut setelah meredam getaran, sedangkan preload bertanggung jawab untuk mempertahankan beban awal pada pegas dan mempengaruhi tinggi dan tinggi suspensi.
“Jika rebound terlalu cepat maka sepeda motor akan terasa tidak stabil karena suspensi kembali ke posisi semula. Sebaliknya jika rebound terlalu lambat maka sepeda motor akan terasa keras dan tidak responsif saat melewati jalan berlubang atau gundukan.” Jalan,” kata Wahyu sp-globalindo.co.id, Minggu (15 Desember 2024).
Wahyu menambahkan, pengaturan preload tidak terlalu penting, terutama dalam hal penyesuaian suspensi agar sesuai dengan bobot pengendara dan bagasi.
“Pengaturan preload yang tidak tepat dapat menyebabkan suspensi menjadi terlalu dalam saat dimuati dan membuat sepeda motor terasa tidak stabil, terutama saat tikungan tajam atau pengereman keras,” ujarnya.
Wahew juga menyarankan agar pemilik sepeda motor memahami cara mengoordinasikan kedua komponen tersebut, terutama bagi mereka yang sering membawa beban berat atau melakukan perjalanan jauh.
“Jika Anda tidak yakin, sebaiknya kunjungi bengkel terpercaya dan dapatkan setup yang sesuai dengan kebutuhan berkendara Anda,” imbuhnya.
Setting rebound dan preload yang benar pasti akan meningkatkan performa shockbreaker dalam memitigasi benturan dan menjaga kestabilan sepeda motor Anda.
Hal ini penting tidak hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk keselamatan berkendara baik di jalan raya maupun off-road.
Baca selengkapnya: Sulit untuk menghentikan orang mengendarai sepeda motor pulang.
“Pengendara harus lebih peka terhadap tanda-tanda masalah shockbreaker, seperti sepeda motor tidak stabil atau getaran berlebihan. “Ini mungkin berarti Anda perlu memeriksa ulang pengaturan suspensi Anda,” kata Wahew. Dengarkan berita terkini dan berita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.