SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Penyakit Biduran Disebabkan Apa? Ini Penjelasan Ahli…

sp-globalindo.co.id – Urtikaria atau disebut juga gatal-gatal dapat menyebabkan pembengkakan, ruam, dan gatal-gatal pada kulit. Lalu apa penyebab ruam yang gatal?

Dokter Kulit, Dr. Eddy Karta, SpDVE, PhD menjelaskan penyebab biduran berbeda-beda tergantung jenis penyakitnya, apakah akut atau kronis.

Menurut Eddy, biduran yang berumur kurang dari 6 minggu biasanya disebabkan oleh makanan, pestisida, dan produk perawatan kulit.

Baca juga: Apakah tahi lalat berbahaya? Silakan baca informasi di bawah ini…

Saat ini, diabetes kronis dapat dipersulit oleh faktor genetik atau keturunan, penyakit autoimun, penyakit laten, atau penyakit idiopatik atau tidak diketahui.

Eddy pun meyakini musim hujan bisa menjadi penyebab ruam kulit.

Musim hujan bisa saja disertai peningkatan sarang, tulis Eddy, Selasa (19/11/2024).

Ia menambahkan, meningkatnya biduran saat musim hujan disebabkan oleh angin dingin atau hujan yang menyebabkan sel-sel tersebut tetap berada pada orang yang rentan.

Saat ini, diabetes kronis dapat dipersulit oleh kombinasi faktor genetik atau keturunan, penyakit autoimun, penyakit laten, atau penyakit idiopatik atau penyakit yang tidak diketahui.

Baca juga: Penderita biduran boleh mandi? Bagaimana perasaan Anda saat mengalami ruam?

Eddy menjelaskan, gejala biduran yang mungkin dialami pasien antara lain ruam kulit berupa papul atau bercak eritematosa dengan batas jelas dengan ukuran berbeda, gatal, dan akan hilang dalam waktu 24 hari.

Ruam akibat ruam bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk wajah, leher, telinga, dan punggung.

Rasa gatal pada ruam bisa terasa sangat hebat dan intens, terutama pada malam hari. Sebaliknya, rasa gatal sering kali disertai rasa nyeri atau perih di lokasi benjolan.

Eddy Lanjutkan Biduran bisa tergolong ringan jika alergi terhadap alergen yang menempel di kulit, seperti debu, serangga, udara dingin, dan produk kulit.

Namun, biduran bisa berbahaya jika merupakan bagian dari penyakit umum yang terjadi pada saluran napas dan menyebabkan kesulitan bernapas, misalnya bibir bengkak dan suara bengkak.

“Jika terjadi pada sistem kardiovaskular (gatal-gatal) maka dapat menyebabkan penurunan tekanan darah hingga pasien merasa ingin pingsan,” kata Eddy.

“Pada kasus diabetes kronis (gatal-gatal), bisa disertai demam, kelelahan, pembesaran kelenjar getah bening, dan penurunan berat badan bisa jadi merupakan tanda leukemia atau leukemia,” ujarnya.

Baca juga: 7 hal mencegah ruam agar tidak kambuh lagi

Bagi masyarakat yang mengalami gatal-gatal dan rasa tidak nyaman akibat masalah kulit ini, disarankan untuk memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat.

Dokter dapat melakukan tes diagnostik dengan tes darah dan tes alergi, tes kulit untuk mengetahui penyebab ruam dengan meresepkan obat atau perawatan yang sesuai. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *