SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Perancis Vs Argentina: Boneka Mbappe, Polemik Rasialisme, Panas

sp-globalindo.co.id – Kenangan Piala Dunia 2022 dan konflik rasial memperumit pertarungan Prancis dan Argentina di perempat final Olimpiade 2024.

Perempat final sepak bola Olimpiade Paris 2024 antara Prancis dan Argentina di Stade de Bordeaux pada 2 Februari 2024 atau Sabtu (8 Maret 2024).

Pada tanggal 1 Agustus, L’Equipe yang berbasis di Paris, sebuah publikasi olahraga Perancis, melaporkan: “Pertandingan akan berlangsung intens.”

Dalam dunia sepak bola, hubungan Prancis dan Argentina sangat tegang terutama dalam dua tahun terakhir.

Final Piala Dunia 2022 menjadi kenangan pahit bagi Prancis. Saat itu, Ayam Jantan kalah dari Argentina melalui adu penalti dengan skor 3:3 setelah 120 menit. 

Baca juga: Aksi Mengejutkan Fans Real Betis, Lempar Boneka di Lapangan Amal

Kekalahan itu semakin menyakitkan bagi Prancis, melihat hajatan juara Argentina yang kembali dari Qatar pada 2022.

Penjaga gawang timnas Argentina Emiliano Martinez mencoba membawa boneka berwajah striker Prancis Kylian Mbappe pada malam kejuaraan di Buenos Aires.

Sebelumnya, Emiliano Martinez juga kedapatan menyanyikan lagu yang mengejek Mbappe di ruang ganti Stadion Lusail Qatar.

Nyanyian rasis Enzo Fernandez saat Copa America 2024 semakin memperburuk hubungan Prancis dan Argentina.

Pemain sepak bola Afrika berpaspor Prancis menjadi sasaran lagu tersebut.

Sejarah peristiwa ini adalah peluit tim militer Argentina pada hari pembukaan Olimpiade 26 Juli 2024 di Sungai Seine Paris, Prancis.

Meski isu tersebut masih hangat, Prancis akan menghadapi Argentina di perempat final putra Olimpiade 2024.

Baca juga: Messi Minta Prancis Minta Maaf atas Skandal Rasisme

Prancis U-23 yang dipimpin oleh Terry Henry memenangkan ketiga pertandingannya dan mencatatkan performa impresif hingga mencapai perempat final sebagai juara Grup A.

Di sisi lain, Argentina yang didukung empat juara Piala Dunia 2022 menempati posisi kedua Grup B setelah kalah di laga pembuka 1-2 dari Maroko. 

“Ada pertandingan yang harus dipersiapkan dan itulah yang saya bicarakan sebagai pelatih,” kata Terry Henry menjawab pertanyaan wartawan tentang skandal rasisme Enso Fernandez.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *