SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Perbedaan Pembeli Mobil Bekas Online dan Konvensional

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Teknologi mengubah cara hidup masyarakat. Salah satunya adalah kecanggihan internet yang kini memungkinkan terjadinya jual beli mobil bekas (mobka) secara online.

Saat ini banyak sekali situs jual beli mobil di Internet. Salah satu yang terbesar adalah OLXmobbi (Online Exchange) yang didirikan pada tahun 2010 dan kini terintegrasi di bawah naungan Grup Astra (ASII).

Baca juga: Update Harga Mobil Bekas Hybrid Oktober 2024

Rama dari showroom mobil bekas Rama Dagang Mobil (RDM), mengatakan meski saat ini tempat jual beli mobil berkembang pesat, namun hal tersebut tidak akan menghancurkan pasar penjual mobil konvensional.

“Menurut saya, situs-situs seperti itu tidak berbagi pasar dengan saya. Tidak bersinggungan,” kata Rama kepada sp-globalindo.co.id, Jumat (4/10/2024).

 

Seorang penjual lama mobil baru merek Jepang mengatakan salah satu ciri orang mencari mobil bekas adalah melalui kenalan. Ini adalah sesuatu yang tidak atau belum ditangkap oleh situs mobka saat ini.

“Besar, tapi kalau misalnya ada yang mau beli mobil bekas, entah tahu atau tidak. Kebanyakan orang seperti itu,” kata Rama.

Baca juga: Perkiraan Harga dan Spesifikasi Hyundai Santa Fe Terbaru

“Sebagai mobil bekas, pemiliknya harus siap menghadapi hal-hal yang tidak terduga. Bekas pun beda dengan baru. Kalau orang beli di OLX, seperti tidak kenal siapa-siapa,” ujarnya.

Rama menjelaskan, membeli mobil pada dasarnya sama dengan membeli baru. Bahkan, calon pembeli akan lebih selektif karena akan merogoh kantongnya.

 

“Walaupun kami tidak saling mengenal baik dari teman ke teman, atau kakak ke adik, setidaknya saya tetap di sini dan bertanya apakah ada orang yang saya kenal di showroom tersebut, kebanyakan adalah barang bekas,” kata Rama.

Baca juga: Pemilik Mobil Indonesia Masih Belum Menyadari APAR

“Dia (prospek Mobkas) itu dari referral, jadi dia pegang sesuatu. Kalau beli di situs Mobkas, orangnya super casual, digital,” ujarnya.

Rama mengatakan, jika masyarakat membeli mobil baru secara online, hal tersebut wajar karena kondisi mobil baru akan sama. Namun jika menggunakan mobil tersebut harus berhati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari.

“Kalau ada mobil baru yang online sama saja, tapi kalau mobil bekas agak berantakan, sayang sekali,” kata Rama. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *