sp-globalindo.co.id – Guru Besar, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Dr. Bagus Takwin M. Hume Salah satu cara untuk bertahan di masa sulit adalah dengan meningkatkan produktivitas.
Hal itu disampaikan Antara, Kamis (19/12/2024), dalam diskusi kesehatan mental ibu di Perpustakaan Nasional Jakarta.
“Dengan melakukan itu, saya melihat banyak orang-orang kuat mengatasi beberapa kendala yang mereka hadapi dalam hal produktivitas. Misalnya mereka menerima keadaan dan melihat apa yang bisa dimanfaatkan dari situasi ini,” kata Bagus.
Baca juga: Dampak Negatif Lelucon Lintas Batas Bagi Kesehatan Mental
Menurutnya, menjadikan permasalahan sebagai sumber pendapatan untuk bertahan hidup berarti menerima permasalahan yang dihadapi.
Menyadari bahwa masalah adalah bagian dari kehidupan dapat membantu individu untuk bertahan hidup, kata Bagus. Wanita lebih tahan terhadap masalah
Bagus menambahkan, secara biologis dan sosial, perempuan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk terkait kesehatan mental.
Ia menjelaskan, tuntutan sosial yang sering dihadapi perempuan membuat mereka lebih terlatih dalam menghadapi tekanan.
Meskipun perempuan memikul beban yang lebih berat dibandingkan laki-laki, namun mereka mampu melaksanakan tugas ketika menghadapi kesulitan.
Salah satu cara perempuan bertahan adalah dengan memanfaatkan situasi sulit untuk menutupi kelemahannya, Bagus.
Dengan menekuni hobi yang Anda sukai, maka akan menjadi sumber penghasilan yang akan membantu Anda memenuhi kebutuhan hidup di masa-masa sulit.
Ditambahkannya, “Bisa bersosialisasi, bisa membantu teman untuk mengatasi masalah, tapi tentu saja kondisi perempuan di tambang harus diperbaiki, apa yang harus mereka lakukan, tapi situasi inilah yang memberi semangat bagi perempuan.”
Baca Juga: Menemukan Keseimbangan: Pelajari Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental Pentingnya Dukungan Sosial dan Pelayanan Psikologis
Terkait masalah kesehatan mental, Bagus menyoroti pentingnya mendorong perempuan untuk mengungkapkan perasaannya.
Selain itu, layanan psikologis bersama dan dukungan sosial juga menjadi faktor penting.
“Malu dan malu untuk terbuka tentang masalahmu bukan hanya masalah perempuan saja, laki-laki juga masalah. Tapi lama-kelamaan emosimu akan meledak. Sebaiknya carilah teman yang bisa mengungkapkan perasaanmu,” Bagus dikatakan.
Diskusi ini mengingatkan kita bahwa peran masyarakat dan lingkungan sosial dalam membantu perempuan mengatasi permasalahan hidup, termasuk masalah kesehatan mental, sangatlah besar.
Dukungan yang tepat akan memberdayakan perempuan tidak hanya untuk bertahan hidup, namun juga untuk berkembang meskipun ada tekanan.
Baca Juga: 7 Cara Melindungi Kesehatan Mental Saat Kandidat Favorit Kalah Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.