SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Peretasan Kuantum, Enkripsi Baru, dan “Cyberlaw”

Dalam menghadapi ancaman peretasan kuantum, Forum Ekonomi Dunia dalam laporan berjudul “AS Meluncurkan Perangkat Kuantum Pemecah Enkripsi Baru. Inilah Kata Para Ahli” (27/08/2024), mengatakan bahwa enkripsi baru I- The algoritma kini telah mulai memecahkan masalah ini.

Institut Standar dan Teknologi Nasional (NIST), sebuah organisasi di bawah Departemen Perdagangan AS, telah mengembangkan tiga metode enkripsi. Sebuah teknologi yang dirancang untuk menyelesaikan serangan terhadap komputer kuantum.

Pengenalan algoritma ini merupakan langkah penting untuk melindungi ekonomi digital. Ini dirancang untuk mencegah serangan cyber pada komputer kuantum. Algoritma merupakan landasan utama dan landasan keamanan siber. Survei yang panjang

Laporan WEF menyebutkan bahwa pada tahun 2016, NIST meminta para ahli dari seluruh dunia untuk mengembangkan dan menyerahkan proses di balik algoritma enkripsi kuantum, yang dapat dianalisis, diuji, dan ditentukan dalam model.

Dari sekian banyak entri, empat dipilih untuk desain. Tiga diantaranya dirilis pada bulan ini yaitu ML-KEM, ML-DSA, dan SLH-DSA. Ketiga algoritma kriptografi pasca-kuantum ini didasarkan pada aritmatika yang sangat kompleks.

Menurut para ahli, teknologi ini dapat mencegah peningkatan penggunaan komputer kuantum, melindungi situs web dan menjamin keamanan Internet dari campur tangan pihak ketiga.

Teknologi kuantum akan menciptakan potensi dan pertumbuhan ekonomi yang sangat besar karena dapat menjadikan daya komputasi menjadi sangat besar.

Namun, teknologi ini dapat menimbulkan risiko keamanan siber yang signifikan. Ini memerlukan standar enkripsi baru.

Algoritma enkripsi pasca-kuantum yang dirilis NIST bertujuan untuk melindungi berbagai data elektronik dari ancaman komputer kuantum.

Metode enkripsi ini dapat digunakan untuk melindungi berbagai macam file elektronik. Mulailah rahasia email e-niaga yang dapat meningkatkan penjualan digital.

Menurut NIST, perangkat komputasi kuantum yang mampu memecahkan enkripsi dapat dikembangkan pada dekade mendatang dan mengancam keamanan dan privasi manusia, organisasi, dan negara di seluruh dunia.

Tiga algoritma enkripsi baru yang diluncurkan pada Agustus 2024 di AS adalah ML-KEM, ML-DSA, dan SLH-DSA, yang dirancang untuk menghadapi ancaman penjahat berbasis komputer kuantum.

Dua diantaranya diciptakan oleh IBM yang dirancang untuk memberikan keamanan yang lebih baik untuk data sensitif dan komunikasi digital.

Mengutip Dr. Michele Mosca dari EvolutionQ, standar NIST baru merupakan langkah penting untuk keamanan kriptografi.

Pada saat ini Dr. Vikram Sharma dari QuintessenceLabs menganggap perubahan ini sebagai momen bersejarah dalam kriptografi. Standar-standar ini akan menjadi landasan bagi keamanan siber di seluruh industri.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *