SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Bola

Performa AC Milan Mengkhawatirkan, Tak Cukup Bagus untuk Tembus Liga Europa

sp-globalindo.co.id – Milan sedang dalam masa mengkhawatirkan. Jika performa tersebut terus berlanjut hingga akhir musim, Milan tidak akan bisa lolos ke Liga Europa, apalagi Liga Champions.

Milan tidak lagi meraih gelar juara Liga Italia.

Pada laga pekan ke-13 Liga Italia Serie A 2024-2025 yang digelar Sabtu (23/11/2024) di San Siro, Milan asuhan Paolo Fonseca hanya berhasil bermain imbang 0-0 melawan Juventus.

Il Rossoneri (merah-hitam) semakin terpuruk dalam perburuan gelar juara. Saat ini, Teo Hernandez dan kawan-kawan berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Italia.

Mereka hanya mencetak 19 poin dalam 12 pertandingan yang mereka mainkan, dengan 5 kemenangan, 4 seri dan 3 kekalahan.

Baca Juga: Fonseca Akui Laga Milan-Juventus Tak Enak Disaksikan, Masih Berani Impikan Scudetto

The Reds kini tertinggal 10 poin dari Napoli di puncak klasemen. 

Faktanya, Milan harus berjuang keras untuk mencapai target minimal finis di posisi 4 besar. Pasalnya Il Diablo Rosso (Setan Merah) saat ini tertinggal 7 poin.

Jika performa AC Milan saat ini terus berlanjut hingga akhir musim, mereka terancam mengakhiri musim 2024-25 dengan hasil yang sangat buruk.

Dari 12 pertandingan, Milan hanya berhasil mencetak rata-rata 1,58 poin per pertandingan.

Jika rata-rata skor tersebut bertahan hingga akhir kompetisi, Setan Merah diperkirakan bisa menyelesaikan Serie A dengan total skor 60-61 musim ini saja.

Jumlah tersebut jelas tidak akan cukup untuk melaju ke Liga Champions musim depan, apalagi menjuarai Liga Italia untuk yang ke-20 kalinya.

Baca Juga: Milan-Juventus Ibarat Pertandingan Catur, Rossoneri Pilih Main Aman

Agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan, Milan setidaknya harus menempati posisi empat besar klasemen Liga Italia musim 2024-2025.

Dalam satu dekade terakhir, belum ada klub Liga Italia yang berhasil lolos ke Liga Champions hanya dengan raihan poin 60-61.

Dalam kurun waktu tersebut, baru satu kali terjadi klub dengan skor 60-61 menduduki peringkat keenam Liga Italia.

Kebanyakan klub dengan skor 60-61 biasanya mengakhiri musim di peringkat kedelapan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *