Jakarta, Compas.com Partai Nasional Partai Nasional untuk Mandat (PAN) Drađed Vibovo mengatakan, Presiden Prabovo Subianto harus terus membentuk anggota dewan presiden (yang paling penting).
Baca Juga : Marc Marquez Tanggapi Insiden dengan Joan Mir di MotoGP Thailand 2024
Alasannya, mandat Konstitusi 1945 terhubung.
“Pembentukan produk yang lebih rendah adalah urutan Pasal 16 (22.10.2024).
“Jadi, presiden Prabovo belum membentuk catatan Indonesia sebagai penegak hukum,” tambahnya.
Baca Juga: Dudung Call Prabovovo tidak memiliki konsultan khusus terindah
Dradiad menekankan bahwa konsultan khusus menunjuk Prabovo tidak dapat menggantikan fungsi dengan segel.
Karena, Konstitusi 1945.
“Dari bahasa Konstitusi dan hukum, konsultan khusus bukan catatan Indonesia,” katanya.
Dradad mencurigai bahwa kotamadya belum membentuk klaim karena revisi hukum ITShimpres harus dilanjutkan.
“Karena (revisi undang -undang tentang persyaratan) September lalu berlalu September lalu,” katanya.
Baca Juga: Daftar 7 Konsultan Presiden Khusus Yang Membuka Prabovo Subianto, Ada Luhut dan Viranto
Baca Juga : Daftar Harga Low MPV Bekas Mulai Rp 100 Jutaan
Sebelumnya, penasihat khusus untuk presiden pertahanan nasional Dudung Abdurachman mengatakan tidak ada yang umum selama pemerintahan Prabovija.
Dudung mengatakan hanya penasihat khusus yang terbagi untuk merawat ladang mereka.
“Sejauh yang saya tahu, dia adalah seorang konsultan, hanya satu. Ada yang paling penting,” kata Dudung setelah dibuka pada hari Selasa.
Pribovo telah menginstal tujuh konsultan khusus yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidangnya, daftar berikut:
1. Virato sebagai penasihat khusus untuk Presiden dalam Kebijakan dan Keamanan
2 Luhut Binsar Pandjatan sebagai penasihat khusus untuk presiden di bidang digitalisasi dan teknologi