KLATEN, sp-globalindo.co.id – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan akan mengarah ke musim hujan. Oleh karena itu, pemilik mobil harus memperhatikan kondisi wipernya.
Peran wiper adalah untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang ada pada kaca mobil, sehingga pengemudi dapat memiliki penglihatan yang baik dan tetap menjaga konsentrasinya.
Hardy Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, mengatakan banyak tanda-tanda wiper mobil rusak, terlihat dari beberapa gejala yang terlihat.
Baca juga: Jangan aktifkan wiper saat kaca mobil bersentuhan dengan abu vulkanik
1. Suara
“Jika wiper berbunyi atau berbunyi saat digunakan, bisa jadi itu menandakan ada masalah pada motor wiper atau karet wiper sudah aus sehingga perlu diperhatikan,” kata Hardy kepada Kompas, Senin (2/12/2024). .
Hardy mengatakan wiper mobil tradisional tidak berisik saat digunakan dan mampu menghilangkan kotoran dengan gerakan yang halus.
2. Pergerakan wiper kurang mulus
Wiper yang bergerak lambat, berhenti atau tidak bergerak sama sekali bisa menandakan adanya masalah pada motor penggerak atau komponen mekanis lainnya, kata Hardy.
Baca Juga: Jelang Natal, Korlantas Imbau Sopir Truk Lakukan Pengecekan Setiap Hari
“Risiko kerusakan pada mekanik motor dan wiper bisa semakin parah hingga menyebabkan kematian di jalan, sehingga jika muncul gejala tersebut sebaiknya segera diselidiki atau diganti,” kata Hardy.
3. Karet wiper terlihat rusak
Hardy mengatakan, karet wiper yang keras, retak, atau aus bisa menurunkan performanya. Karet yang rusak akan meninggalkan bekas atau watermark yang tidak bersih.
Sapuannya kurang bersih karena karetnya tidak bisa menekan permukaan kaca secara maksimal, sehingga ada bagian yang tidak tersapu saat wiper bekerja, kata Hardy.
Baca Juga: Sambut Nataru, Jasa Marga Jamin Kenyamanan Pengguna di Seluruh Kawasan
4. Goresan pada kaca
Menurut Hardy, wiper yang rusak bisa menimbulkan goresan pada kaca, karena karetnya tidak mampu lagi menjernihkan air secara sempurna.
Goresan bisa disebabkan oleh air atau kotoran. Jika karet sudah rusak, kabel seperti tulang karet berpotensi melukai kaca, jadi sebaiknya segera diganti, kata Hardy.
5. Batasan pengaturan kecepatan
Hardy mengatakan, pengering yang tidak dapat mengatur kecepatannya dengan baik, atau terus-menerus berjalan pada satu kecepatan, dapat mengindikasikan adanya masalah pada motor atau saklar kendali.
Baca Juga: Korlantas Polri 2025 Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Libur Natal
“Harusnya wipernya bisa mati otomatis saat tidak menyala, sehingga tidak mengganggu konsentrasi pengemudi dan komponennya awet,” kata Hardy.
Nah, ketika gejala-gejala di atas muncul, Hardy menyarankan agar konsumen membawa mobilnya ke bengkel biasa untuk diperiksa.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.