BANDUNG, sp-globalindo.co.id – Persib memberikan kekalahan pertama bagi Persabaja Surabaya musim ini pada pekan kedelapan Liga 1 2024-2025.
Laga Persiv kontra Persabaya berakhir dengan skor 2-0. Laga akbar tersebut digelar pada Jumat (18/09/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Edo Fabriansa membuka kemenangan Persib lewat tembakan roketnya pada menit ke-22, usai melakukan tendangan melengkung dari sayap kiri.
Ciro Alves kemudian melengkapi keunggulan Maung Bandung pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-71.
Penyerang asal Brasil itu memaksimalkan rencana transisi dengan melepaskan tembakan lambat yang berhasil menaklukkan kiper Persabaya Andik Ramadani.
Baca Juga: Hasil Persib – Persabaya, Maung Menang 2:0, Bejul Ijo Telan Kekalahan Pertama
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyebut kemenangan itu bagus. Karena itu, Maung Bandung kini bisa memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen, Persabaya, menjadi hanya satu poin saja.
Hodak juga bisa bergembira dengan performa pertahanan Persib yang tampil solid dengan skema tiga bek yang terdiri dari Mateo Kochian, Nick Kuipers, dan Kakang Rodianto.
“Kemenangan bagus, tiga poin bagus, dan satu clean sheet,” kata Hodak.
Secara defensif kami tidak memberikan peluang kepada mereka, namun secara ofensif kami mengontrol, kami berhasil mencetak gol, kami mengontrol permainan dan Edo mencetak gol indah,” kata Hodak.
Baca Juga: Head to Head to Head Persib vs Persabai, Rekor Buruk Bayul Ijo Tak Bikin Maung Tampil Hebat
Usai meraih kemenangan di babak pertama, Persiv menurunkan intensitas serangan.
Hodak memimpin gaya permainan ini untuk memperkuat pertahanan dan mencoba mengejutkan lawan melalui transisi ofensif yang cepat.
Pendekatan ini membuahkan hasil manis melalui gol Sierra Alves. Usai menerima umpan panjang, Ciro berhasil mengecoh dua pemainnya, termasuk kiper Persabaja.
“Setelah itu pada dasarnya kami lebih fokus pada serangan balik agar bisa mencetak gol kedua dan menyelesaikan pertandingan,” kata Hodak, pelatih berpaspor Kroasia.
Baca juga: Persiv Vs Persabaya, Lupakan Hasil Buruk Musim Lalu, Munster Optimis Tim Baru
Taktik baru tiga bek paralel bisa diterapkan secara maksimal oleh Kocijan dan kawan-kawan. Hodak menerapkan ini berdasarkan materi pemain yang tersedia.
Penerapan rencana tiga arah juga disesuaikan dengan kekuatan tamu asal Serbia. Karena itu, Hodak tidak bisa menjamin pola tiga gelandang sejajar akan menjadi standar permainan tim selanjutnya.
“Untuk perubahan taktis, kami melakukannya berdasarkan lawan. Makanya perhatikan cara bermain mereka,” kata Hodak.
Kami menentukan tim berdasarkan pemain yang kami miliki dan itu berjalan dengan baik,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.