JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Arab Saudi menjadi negara pertama di dunia yang membangun masjid menggunakan teknologi pencetakan 3D.
Capaian tersebut melebihi ambisi Dubai, Uni Emirat Arab, yang juga berencana membangun Masjid cetak 3D pertama di dunia pada awal tahun 2025.
Masjid cetak 3D di Arab Saudi bernama Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly, terletak di pinggiran Al-Jawhar, Jeddah.
Baca juga: Bangunan cetak 3D terbesar di Eropa hanya membutuhkan waktu 140 jam untuk selesai
Masjid ini dimiliki oleh pengusaha Saudi Wajnat Abdulwahed dan dinamai menurut nama mendiang suaminya.
Masjid yang resmi dibuka pada Jumat (3/8/2024) ini memiliki luas 5.600 meter persegi dan dibangun dengan printer 3D dari pabrikan China Guanli. ?? ??? ??? ?????? ???????? ?????? ?????? ??? ??? ?????? “???????????????????????? #?????????_????????? ?????? ? ? ???? ?????? ? pic.twitter.com/IfFi4sxjnG – Distrik Al-Jawhar ??????
Pembangunan masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly memakan waktu sekitar enam bulan dan menggunakan empat printer 3D.
Desain eksterior masjid yang dibiarkan terbuka ini terinspirasi dari desain Hijr Ismail di dekat Ka’bah di Masjidil Haram.
Baca juga: Ini Rencana Masjid Nasional IKN yang Biayanya Sekitar Rp Satu Triliun
Fungsinya sebagai tempat tambahan penginapan jamal di luar masjid pada saat salat Jum’at, salat Teravih di bulan Ramadhan dan salat Idul Fitri.
Dikutip dari situs Middle East Monitor, Wajnat Abdulwahed mengatakan, konsep desain masjid dirancang untuk mendorong keheningan di antara jamaah saat beribadah.
Oleh karena itu, desain masjid difokuskan pada area yang mudah berorientasi ke arah kiblat, jelasnya. Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.
