sp-globalindo.co.id – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation kembali meluncurkan program pendampingan dan pengembangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PFpreneur.
Dalam program ini, Pertamina mendorong pengembangan kewirausahaan perempuan berbasis manajemen bisnis yang modern dan kompetitif.
Selama empat tahun berturut-turut, PFpreneur telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 4.000 pengusaha perempuan (womenpreneurs) yang bekerja di tiga bidang usaha: kerajinan, fesyen, dan kuliner.
Pada tahun 2023, sebanyak 153 usaha kecil dan menengah telah terpilih menjadi mitra inkubasi Pertamina. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2024.
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Berlaku November 2024
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, mengatakan PFpreneur merupakan bagian dari pengembangan Pertamina secara terstruktur, berlapis, dan terintegrasi untuk mendukung UMKM berkelanjutan.
Dalam siaran pers yang diterima sp-globalindo.co.id, Sabtu (11 Februari 2024), ia mengatakan, “PFpreneur merupakan salah satu cara bagi wirausahawan perempuan untuk meningkatkan daya saing dan menjadi pintu gerbang untuk menjadi bagian dari mitra binaan Pertamina.
Ia menambahkan, pihaknya mengutamakan kesinambungan pendampingan agar para mentor PFpreneur dapat mengikuti kursus pendampingan lanjutan UMK College antara lain kursus Go Modern, Go Online, Go Digital, Go Global dan Go Green selama enam bulan.
“(Melalui upaya ini, dengan bantuan Pertamina, usaha kecil, menengah, dan mikro) bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi dan berkesempatan mengikuti pameran nasional hingga internasional dan e-catalog SMEXPO. agar semakin populer dan berdampak pada pendapatan mereka,” kata Fadjal.
Baca juga: Daftar Harga BBM Lengkap 1 November 2024, Upgrade Kompak Pertamina-Vivo
Mitra PFpreneur mengikuti pameran internasional dan konferensi bisnis sebagai mitra Pertamina, mendokumentasikan beberapa kasus sukses seperti Agrominafibre Handicraft and Home Decor, Bananania, Imago Raw Honey, dll.
Kerajinan Serat dan Dekorasi Rumah Agromina merupakan kerajinan ramah lingkungan asal Kebumen yang memanfaatkan bahan baku limbah pohon pisang dan eceng gondok menjadi kerajinan dan dekorasi rumah yang menarik.
Pada pameran INACRAFT, produk tersebut menarik perhatian pembeli asal Argentina dan memesan ribuan kap lampu.
Dari segi kuliner, Bananania merupakan salah satu kategori makanan berbahan dasar pisang, antara lain keripik pisang, granola pisang, bubuk pisang, kue pisang, dan daging domba pisang.
Baca Juga: Kasus Korupsi LNG, KPK Selidiki Dugaan Pemalsuan Risalah Rapat Direksi Pertamina
Produk diolah tanpa pewarna dan bahan pengawet, serta telah mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sertifikasi Halal, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
Keunggulan tersebut memungkinkan Bananania dapat bekerjasama dengan pasar Kanada Kepulauan di Indonesia Trade Fair 2024.
Sedangkan Imago Raw Honey merupakan produk superfood yang terbuat dari madu murni yang bersumber dari Pegunungan Gedepangrange Bogor dan hutan Jawa Tengah, serta hadir dalam kemasan unik.