Kairo, sp-globalindo.co.id – Perwakilan Hamas tiba di Kairo, Mesir pada Sabtu (30/11/2024) dan mengaku terbuka terhadap segala ide dan usulan gencatan senjata dengan Israel.
Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kelompoknya belum menerima usulan atau usulan baru.
Namun, “(kami) terbuka untuk mendiskusikan semua ide dan usulan yang mengarah pada berakhirnya perang, penarikan Israel dari Gaza, kembalinya pengungsi, dan aliran bantuan kemanusiaan dan rehabilitasi. Perjanjian pertukaran tahanan,” lanjutnya, berbicara tanpa menyebut nama karena sensitivitas topik tersebut, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca Juga: Israel Serang Hizbullah di Perbatasan Suriah-Lebanon Saat Gencatan Senjata
Pembicaraan itu terjadi setelah gencatan senjata Israel dengan Hizbullah, sekutu Hamas di Lebanon, mulai berlaku pada Rabu (27/11/2024).
Setelah penghentian permusuhan antara Israel dan Hizbullah, Amerika Serikat mengumumkan upaya diplomatik baru untuk mencapai kesepakatan di Gaza dengan Qatar, Turki dan Mesir sebagai mediator.
Pembicaraan tersebut juga mencakup pembebasan sandera yang diambil dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Menurut Agence France-Presse di Israel, 1.207 orang tewas dalam serangan itu, sebagian besar warga sipil.
Israel kemudian melancarkan serangan balasan ke Gaza yang menewaskan 44.382 orang, menurut angka dari kementerian kesehatan setempat yang dikelola Hamas, yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB.
Baca juga: Hizbullah Klaim ‘Kemenangan Ilahi’ Melawan Israel, Bersumpah Jamin Gencatan Senjata dengan Tentara Lebanon Israel Terus Serang Gaza, Mesir Siapkan Kompromi Gencatan Senjata Serangan Israel Tewaskan 42 Orang, Warga Berharap Segera Gencatan Senjata di Gaza Lakukan
Sekitar 251 sandera telah ditangkap sejak 7 Oktober, 97 di antaranya diyakini masih berada di Gaza, termasuk 34 orang dibunuh oleh pasukan Israel.
Satu-satunya gencatan senjata antara Israel dan Hamas sejauh ini dicapai pada November 2023, yang menghasilkan pembebasan sekitar 100 sandera oleh Hamas dan sekutunya dengan imbalan 240 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Amerika Serikat, Qatar dan Mesir telah memimpin beberapa upaya gencatan senjata sejak awal tahun ini, namun tidak berhasil.
Baca Juga: Mengapa Israel dan Hizbullah Sepakat Gencatan Senjata Sekarang? Dengarkan berita dan update terkini langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.