MINOT, sp-globalindo.co.id – Pesawat pembom B-52 AS telah tiba di Timur Tengah, demikian diumumkan militer AS pada Sabtu (11 Februari 2024).
Sehari sebelumnya, Washington mengumumkan akan mengerahkan beberapa kendaraan militer sebagai peringatan kepada Iran.
AFP mengatakan: “Sebuah pembom strategis B-52 Stratofortress milik Sayap Bom ke-5 di Pangkalan Angkatan Udara Minot telah tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS.
Baca juga: Rusia Cegat Dua Pesawat Pembom Strategis Amerika di Laut Barents
Amerika Serikat mengumumkan pada Jumat malam (11 Januari 2024) bahwa mereka akan mengirim pesawat pembom, jet tempur, tanker, dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke Timur Tengah.
“Jika Iran, mitra atau proksinya menggunakan momen ini untuk menargetkan personel atau perwakilan Amerika di kawasan, Amerika Serikat akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami,” kata juru bicara Pentagon Pat Ryder.
Baca juga: Akankah AS Kerahkan Aset Militer di Timur Tengah dan Berikan Peringatan Keras ke Iran? Iran sedang bersiap untuk menyerang balik Israel dan mengatakan serangan itu akan dilakukan dengan kekerasan, sehingga menjebak Presiden Suriah Bashar al-Assad di antara Iran dan Israel.
Iran bersumpah akan membalas dendam terhadap Israel menyusul serangan terhadap infrastruktur militer Israel pada 26 Oktober 2024.
Israel sendiri menyerang Iran sebanyak dua kali pada tahun 2024.
Serangan pertama Iran terjadi sebagai respons atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada bulan April.
Kedua, serangan Iran terjadi pada tanggal 1 Oktober sebagai tanggapan atas pembunuhan para pemimpin kelompok militan Timur Tengah yang didukung Teheran.
Baca selengkapnya: Mengapa Iran dan Israel Bermusuhan? Dengarkan berita terkini dan berita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.