JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta pemerintah tidak hanya memantau kebijakan mengenai keharusan perusahaan menggunakan susu sapi dari peternak lokal.
Menurut dia, sanksi tegas harus diberikan kepada perusahaan yang tidak menerapkan kebijakan tersebut.
“Pemerintah harus memantau kerja sama ini, sehingga perusahaan dapat meningkatkan penggunaan susu dari peternak lokal jika aturan tidak dipenuhi,” kata Cucun, Rabu (13/11/2024).
Baca Juga: Menko Zulhas: Prioritaskan produksi nasional dan batasi impor susu
Dikatakannya, sebenarnya kewajiban perusahaan mengambil susu sapi dari peternak lokal diatur dalam Peraturan Kementerian Pertanian Nomor 33 Tahun 2018.
Namun peraturan ini dinilai belum berjalan baik di lapangan. Selain itu, susu impor juga kerap disukai perusahaan karena harganya yang lebih murah.
Cucun mendorong pemerintah mengambil langkah nyata untuk mendukung para penggembala lokal.
“Pemerintah harus memastikan kebijakan yang diterapkan adil dan transparan. “Peternak harus mempunyai kesempatan yang sama untuk menjual produksi susunya tanpa diskriminasi atau pembatasan yang tidak adil,” ujarnya.
Terakhir, ia mengingatkan bahwa swasembada pangan tidak akan tercapai tanpa adanya jaminan kesejahteraan petani dan peternak.
“Kasihan para petani, membanjirnya susu impor semakin memeras susu para peternak lokal kita dan kita harus ingat bahwa kedaulatan pangan kita tidak akan berkembang jika para petani dan peternak tidak didukung,” imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Bebaskan Bea Masuk Susu Impor Bikin Para Peternak Marah
Sebelumnya, sejumlah peternak di Boyolali (Jawa Tengah) mengambil tindakan membuang susu sapi perah sehubungan dengan pengurangan kuota susu untuk masuk ke pabrik susu atau industri pengolahan susu.
Aksi pada Sabtu (11/09/2024) itu mendapat respons pemerintah saat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggelar rapat dengar pendapat yang mempertemukan perwakilan produsen susu, pengepul, dan industri pengolahan susu di kantor kementerian. Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (11/11/2024).
Amran mengatakan dia telah mengirim surat ke pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, meminta industri susu harus menyerap produksi susu dari peternak lokal. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.