SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Pimpinan DPR RI Belum Terima Nama Capim dan Dewas KPK dari Jokowi

JAKARTA, COMPAS.COM – Juru bicara rumah Indonesia Puan Maharani, mengklaim bahwa ia belum menerima surat presiden (kejutan) Joko Widodo (Jokowi), yang menyangkut nama kandidat (CAPIM) dan Komisi untuk Komisi (DEWA).

“Belum,” kata Pooan setelah tes kelayakan Badan Intelijen Nasional (BIN) pada hari Rabu (16. 6. 2014).

Ketika dia lebih lanjut bertanya apakah para pemimpin Parlemen Indonesia menerima pesan dalam berlalunya kejutan, Puan tidak menjawab.

Grindras, wakil presiden parlemen Indonesia, Sufmi Dasco Ahmad, juga tidak akan menyatakan apakah partainya terkejut dengan nama -nama Capima dan KPK Dewas.

Baca Juga: Nama KPK Capima tidak dikirim ke DPR, IM57+: Prabowo harus memilih

“Tanyakan MBA Puan dengan MBA Puan,” kata Dasco.

Presiden Joko Widodo dilaporkan menyatakan bahwa ia telah menyerahkan surat presiden tentang Capima dan KPK Dewas, yang dipilih oleh Komisi Seleksi (Pansel).

Ari Dwipayana, koordinator peserta presiden khusus, mengatakan Jokowi menandatangani surat 15 Oktober 2024.

“Presiden menandatangani penyerahan kandidat untuk para pemimpin dan kandidat,” kata Ali pada hari Selasa (15. 15. 15. 15. 15. 2014).

Menurut Undang -Undang KPK, Ari Jokowi menyerahkan kandidat untuk Capima dan KPK Dewas berdasarkan hasil pemilihan komite yang diumumkan.

Baca Juga: Jokowi menolak untuk mengganggu pemilihan CAPIMA KPK

Menurut hukum KPK, Jokowi bekerja selambat -lambatnya 14 hari kerja dan akan memberikan CAPIM KPK Dewas, dan kandidat DPR menerima daftar nama dari tanggal tanggal pansel.

“Pesawat itu dikirim ke Presiden 1 Oktober 2024,” kata Ali.

Sebelumnya, Jokowi mengklaim bahwa ia telah menandatangani laporan tentang hasil akhir CAPIM dan KPK Dewas.

“Kemarin sore saya menandatangani KPK Capim. Saya menandatangani kandidat, dua kandidat dan kandidat yang berembun.”

Pansel pada Selasa sore (1/10/2024) di Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur di Lanudu Halim Perdanakusuma di Lanud Halim Perdanakusuma.

Sepuluh nama kandidat menjalani pemilihan wawancara dan tes medis yang dilakukan dari 19 hingga 204, 2024.

Selain itu, 10 nama CAPIM akan diserahkan ke Parlemen Indonesia untuk pengujian yang sesuai dan tepat (pengujian yang sesuai dan sesuai), sedangkan nama DEWA akan diserahkan ke DPR RI untuk konsultasi. Lihatlah berita dan berita tentang pilihan kami secara langsung di telepon. Pilih saluran utama Anda untuk mengunjungi saluran compas.com whatsapp: https://wwwhatsapp.com/channel/0029vafbbbbbbpzjzrk13ho3dd. Pastikan Anda menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *